Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Medan Pilihan

Bank Sampah Membawa Warga dan Lingkungan yang Berkah

27 Januari 2024   18:09 Diperbarui: 28 Januari 2024   14:25 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Penghargaan Program Kampung Iklim Kategori Utama dari Kementrian Lingkungan Hidup dan kehutanan Republik Indonesia

3. Juara 3 Lomba Kebersihan tingkat Kelurahan se Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan

4. Juara 1 Kategori Kecamatan terbaik dalam Pengelolaan Sampah se Kota Medan

5. Juara 1 Tingkat Kota Medan kategori Pemanfatan Lahan yang diselenggarakan PKK Kota Medan

Penghargaan Bank Sampah Puza 2 (Sumber : Bank Sampah Puza 2)
Penghargaan Bank Sampah Puza 2 (Sumber : Bank Sampah Puza 2)

Dari sebuah usaha kecil Bank Sampah Puza 2 membawa berkah berkah dan perubahan. Dari limbah diubah menjadi berkah. Bank sampah mampu membawa perubahan perlakuan warga terhadap sampah, dari dibuang  di tempat sampah menjadi uang dan sedekah.

Penilaian Kampung Iklim dari KLHK (Sumber : Bank Sampah Puza 2)
Penilaian Kampung Iklim dari KLHK (Sumber : Bank Sampah Puza 2)

Bank sampah juga berkontribusi dalam perbaikan lingkungan dan pendidikan untuk peduli lingkungan yang lebih baik. Konsistensi dan kesolidan ibu-ibu penggerak warga menjadi inspirasi bagi warga diluar komplek. Tidak sedikit warga lain di luar komplek Puza 2 belajar bagaimana mengelola sampah rumah tangga. Bank Sampah Puza 2 juga menjadi obyek untuk penelitian dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi.

Semoga banyak bank sampah-bank sampah lain tumbuh di masyarakat kita dan membawa berkah bagi alam dan masyarakat. Tidak perlu menunggu bantuan pemerintah baru bergerak. Kepedulian pada lingkungan bisa dimulai dari aksi nyata yang dimulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil dan mulai saat ini.

Salam Lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun