Hutan Mangrove Sei Nagalawan dan Hutan Alam Dataran Tinggi di Pondok Buluh Simalungun ramai didatangi oleh seratusan orang setiap harinya. Setiap hari, ratusan orang memakai seragam merah tua, keluar masuk hutan dengan membawa peralatan survei.Â
Mereka adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara. Sebanyak 200 mahasiswa dan 10 dosen dari Fakultas Kehutanan melakukan kegiatan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) pada 12 -- 22 Juli 2019.
Peserta P2EH ini adalah mahasiswa angkatan 2017 atau semester empat. Pelaksanaan P2EH 2019 tahun 2019 ini mengambil tempat di kawasan ekosistem hutan mangrove di Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dan Kawasn Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Pondok Buluh Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun yang mewakili ekosistem hutan alam dataran tinggi.
Selain itu, mahasiswa juga diberikan materi Forest Survival and Adventures yang berisi teknik bertahan hidup di hutan dan penelusuran hutan untuk wisata alam. Metode pelaksanaan P2EH ini dilakukan lebih banyak di alam (hutan) dengan bentuk praktik langsung yang dipadu dengan permainan edukasi (education game).
Begitu juga Yusron Wahyudi yang ditemui saat membuat shelter dari bahan alam merasa kegiatan ini mengasyikkan karena bisa mempraktekkan langsung kegiatan petualangan yang selama ini hanya ditonton dari televise.
Bentuk pengabdian yang dilakukan yaitu; penanaman bibit mangrove, pembibitan mangrove, pelatihan pembuatan dodol dari buah Api-api dan pembuatan kerupuk dari daun Jeruju di Sei Nagalawan Kabupaten Serdang Bedagai serta pembuatan peta atraksi ekowisata di KHDTK Pondok Buluh Kabupaten Simalungun.
Salam Lestari!
Salam Rimba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H