Catatan Hati Relawan Kemanusiaan di Hari Kemerdekaan

Ya Allah...kuatkanlah badan dan keimanan mereka.  Hadirkanlah orang-orang yang bisa meringankan beban hidupnya  dan melukis senyum di wajahnya,  meski hanya sesaat

Seorang ibu dan balitanya yang sering mendatangi Posko Relawan karena anaknya sakit dan kekurangan kebutuhan pokok (dok. Tim Relindo 17/8/2018)

Di hari kemerdekaan ini, banyak anak bangsa bisa merayakannya dalam suasana meriah, riang, senang dan gembira, tapi tidak dengan para pengungsi dan relawan kemanusiaan di Lombok.

Mereka lebih banyak harus melupakan hingar bingar dirgahayu kemerdekan Republik Indonesia ke-73. Para pengungsi masih tetap bertahan hidup dalam kondisi logistik terbatas, sakit mendera dan dingin yang menusuk tulang saat malam.

Relawan merasakan kemerdekaan dalam penuh syahdu membersamai para pengungsi dalam duka, luka dan nestapa.

Mereka berjuang jiwa, harta dan raga untuk menyalakan semangat yang redup, menyambung jembatan harapan yang ambruk dan menumbuhkan kembali pohon kegembiraan yang tumbang.

Sahabat, kirim doa terbaik buat mereka, agar bisa melewati ujian yang berat ini dengan akhir yang indah.