Kalla hadzil ard mataqfii masahah
Lau na'isibila samahah
Wanta'ayasna bihab
Lau tadiqil ardi naskan kalla kolb
Lirik lagu berbahasa arab dengan lantunan merdu wanita berhijab nan cantik itu menyebar dan sampai juga ke telinga saya. Nisa Sabyan, penyenayi yang menyanyikan lagu berbahasa arab ini membawakan dengan penuh perasaan. Siapapun yang mendengarnya pasti hanyut dalam kelembutanan dan kemerduan alunan nada. Orang yang tidak paham artinya saja bisa menangis mendengar lantunan lagu ini.Â
Saya tertarik menelusuri lagu ini melalui chanel youtube. Alhandulillah saya temukan versi cover yang dibawakan oleh Nisa Sabyan dengan terjemahan bahasa Indonesia. Luar biasa. Arti lagu ini mengguncang saya. Saya sudah menyangka dari judulnya, lagu ini membawa pesan mendalam. Dan benar, lagu ini membawa pesan perdamaian dan toleransi. Berikut terjemahan lirik lagu Deen Assalam.
Seluruh bumi ini akan terasa sempit
Jika hidup tanpa toleransi
Namun jika hidup dengan perasaan cinta
Meski bumi sempit, kita akan bahagia
Melalui perilaku mulia dan damai
sebarkanlah ucapan yang manis
Hiasilah dunia dengan sikap yang hormat
Dengan cinta dan senyuman
Sebarkanlah di antara insan
(Inilah Islam) agama perdamaian
Adapun lirik bahasa arabnya bisa dilihat gambar dibawah ini.
Oke...dari lirik lagu, nada dan suara pelantuannya tidak usah dibahas lagi karena saya yakin siapapun yang mendengar akan hanyut dalam alunan lembut dan merdu lagu ini. Bahkan videolagu Deen Assalam Cover by Sabyan (grup Gambus Indonesia), lebih populer dari video dari pelantun asli lagu ini. Lagu ini aslinya dibawakan oleh Sulaiman Al Mughi, seorang remaja dari Arab Saudi. Tapi lagu yang dibawakan oleh Sabyan lah yang mendapat view demikian banyak, hingga tembus diatas 10 juta pemirsa dan menempati trending di youtube.
Ada lebih menarik dari lagu ini yakni komentar dari pengunjung video ini. Saya membaca dengan penuh haru. Bukan tentang lirik lagu, nada dan pelantun yang luar biasa, tapi susana damai dari berbagai komentar.
Ada pengunjung yang mengaku Non Muslim dengan nama akun Tasya Bekicot menulis kekagumannya tentang pesan lagu ini sebagai berikut:
"Gue non muslim tp gue suka sama ini lagu perdamaian banget..islam damai dan teroris bukan islam ... saling bergandeng tangan bersatu untuk keutuhan negri kita indonesia"
Selanjutnya pengunjung yang mengaku non muslim juga dengan akun Nache Gole4 merasakan hatinya damai saat mendengar lagu ini. Berikut penuturan akun Nache Gole4 :
"Akuorng kristen dengar lagunya adem banget..hatiku damai bnget"
Satu lagi sayasaya cuplik dari akun yang mengaku non-muslim yang menyukai lagu ini menulis dalam kolom komentar,
"Aku Kristiani tapi gatau kenapa aku suka banget sama lagu ini dan selalu diputar berulang kali ,mungkin karena lagunya yg sangat menyentuh dan ditambah suara kak Nisa nya bagussemoga kita selalu diberi perlindungan serta diberi kesehatan untuk kalian semua, dan saya selalu berdoa untuk keselamatan saudara" Islam ku diluar sana. Semangat juga buat puasa nya dikasih kelancaran serta kemudahan sampai hari kemenangan tiba Sukses terus dan saling menghargai"(Akun Anastasia Friska1)
Sementara komentar lain sangat mendukung lagu ini karena muncul pada saat yang tepat seperti ditulis oleh pemilik akun PintarNet Media4:
"Waktu rilis nya sangat PAS dengan keadaan saat ini. Smoga lagunya membawa berkah kepada semuanya. Amiiin...."
Ada komentar yang mensyukuri populernya lagu ini saat hangatnya isu teroris seperti ditulis oleh pemirsa dengan akun RMH channel882:
"Alhamdulillah di sela2 maraknya berita tentang teror bom lagu ini menjadi trending No#1Lagu ini menceritakan tentang mengajak seseorang untuk menyebarkan cintah dan kasih sayang yang tulus terhadap sesama manusia,dan mengajak seseorang untuk bertoleransi, berperilaku yang baik, membuat perdamaian, dan juga untuk memberitahukan bahwa islam adalah agama perdamaian"
Lewat lagu pesan perdamaian lebih mengena dan menyentuh. Seni bisa menyatukan perbedaan, menumbuhkan saling menghormati, memupuk toleransi, menghapus curiga dan merekat perdamaian sesama anak bangsa. Kita semua berharap bangsa dan negara kita tetap utuh dan semakin kuat dengan berbagai teror yang melanda negeri ini. Sebab bila kita tak lagi damai, toleransi takkan terwujud. Bila tak ada toleransi betapa sempitnya kita hidup di bumi ini, seperti lirik lagu Deen Assalam.Â
Sebab Islam adalah Agama Perdamaian. Islam tak mengajarkan melakukan teror. Pelaku teror adalah perusak perdamaian dan agama itu sendiri. Agama itu  indah bila membawa perilaku mulia, damai,hormat dan menyebat senyuman, bukan menyebar teror dan kebencian.
Salam damai!
7 Ramadan 1439 H
Achmad Siddik Thoha -Medan
Silahkan simak lagu Deen Assalam Cover by Sabyan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H