Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sepenggal Kisah Nenek yang Rumahnya Rusak Akibat Debu Vulkanik Sinabung

4 Maret 2018   15:06 Diperbarui: 5 Maret 2018   17:29 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya dan Nenek Iting Gaul di pintu rumahnya di Desa Ndeskati (dok pribadi, 25/2/2018)

Atap kamar kamar Nenek Sertaulina yang juga jebol (dok. pribadi, 25/2/2018)
Atap kamar kamar Nenek Sertaulina yang juga jebol (dok. pribadi, 25/2/2018)
Perjalanan singkat berinteraksi dengan waga terdampak bencana erupsi Gunung Sinabung ternyata meninggalkan beragam kesan. Selain itu, kehadiran kami di Ndeskati meninggalkan beberapa pekerjaan rumah salah satunya adalah membantu semampunya agar bisa membantu merehab rumah nenek Sertaulina.

Setelah diskusi dengan warga Desa Ndeskati, Kebutuhan mendesak agar rumah Nenek Serataulina layak adalah perbaikan atap dan dinding. Setidaknya dibutuhkan 60 lembar seng dan 10 kg cat untuk membuat rumah nenek Ginting menjadi lebih layak dan aman.

Melalui tulisan ini, saya berharap ada yang membaca kemudian ikut bersimpati kepada seorag nenek yang hidup di kaki Gunung Sinabung dalam kondisi sebatangkara di rumah yang kurang layak.

Salam Kemanusiaan

Achmad Siddik Thoha

Medan-CP 0812-8530-7940

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun