Pagi ini saya mendapat inspirasi dari Sang Mahasiswa Penyapu Jalan bernama Akmal. Saya berniat akan menemui dia dalam waktu dekat bukan sekedar memberi sarapan, tapi ingin menyemangati dia dan memberikan bantuan agar makin giat kuliah sehingga bisa meraih cita-citanya.
Selain Akmal saya juga banyak melihat petugas kebersihan DKP Kota Bogor dari kalangan remaja, setidaknya baru lulus SMA. Kadang saya melihat diantara mereka memakai asesoris keren seperti topi ala Justin Beiber sambil memakai headset. Keren nih, petugas kebersihan gaul.
Remaja seperti Akmal sudah seharusnya mendapat perhatian agar semangat belajarnya bisa terus menyala meski harus bekerja membanting tulang. Sebagai pejuang kebersihan Kota Bogor, saya menaruh simpati yang besar padanya. Akmal tak malu dan sungkan dengan pekerjaannya menyapu dan membersihkan sampah di jalanan.
Baginya, apapun pekerjaan asal halal pasti akan membuahkan keberkahan meskipun dari sisi nominal relatif kecil. Memang dari jumlah pendapatan sebagai petugas kebersihan tidaklah besar, tapi kiprahnya sebagai penjaga kebersihan Kota Bogor sangat penting. Ia laksana pejuang yang menjaga Kota Hujan agar tetap bersih. Bayangkan kalau petugas kebersihan semuanya mogok dua hari saja, pasti sampah-sampah berantakan dan menjadi sarang penyakit.
Semangat ya, Akmal. Semoga lulus  dan berprestasi kuliahnya dan bisa sampai kulaih S3 seperti saya.
Salam Kemanusiaan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H