Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Aksi Pungut Sampah dan Berbagi Makanan Relawan Kota Bogor di Tahun Baru

1 Januari 2016   18:12 Diperbarui: 1 Januari 2016   18:44 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Para relawan Kota Bogor yang melakukan aksi pungut sampah dan berbagi di awal Tahun Baru 2016 (dok. Gigin 1/1/2016)"][/caption]Suara ledakan kembang api di udara saling bersahutan. Beberapa rombongan anak muda mengendarai motor yang melintas di jalan raya Gunung Batu Kota Bogor membunyikan klakson menambah kebisingan. Saya melihat jam dinding yang tertempel kokoh di sebuah rumah teman yang menyiapkan makanan buat disebar dini hari ini. Ya, waktu sudah menunjukkan tepat pukil. 00.00. Akhirnya 2015 sudah terlewati dan 2016 mulai bergulir.

Pukul 00.30 kami sudah bersiap merapat ke kawasan Air Mancur Jalan Sudirman Kota Bogor, tempat komunitas relawan sudah berkumpul. Menurut Gigin, salah satu tim dari Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan Kota Bogor, ada sekitar 50 orang sudah berkumpul disana. Saya dan tiga orang dari tim Relawan Indonesia Kota Bogor bergegas memasukkan makanan yang sudah dbungkus dalam bentuk paket-paket kecil sebanyak 200 bungkus. Paket makanan ini akan dibagikan kepada petugas kebersihan yang bekerja membersihkan sampah-sampah d Kota Bogor usai warga merayakan pergantian malam tahun baru.

Mobil baru bergerak dari sebuah rumah di daerah Gunung Batu Kota Bogor, Pak Nasri menelpon relawan yang sedang menjadi sopir bernama Pak Rudy.

“Eh, Pak Nasri katanya mau ikut.” Kata Pak Rudy.

“Loh, katanya tadi gak ikut, nyiapin makanan buat kita usai aksi.” jawab saya

“Gak, dia bilang kok saya ditinggal? Wah, kita balik nih, bisa turun pangkat kita ini.”

“Hahaha….” Kami yang ada di dalam mobil tertawa dan balik kanan menjemput Pak Nasri yang tertinggal.

Pak Nasri sudah naik mobil. Saya mengingat kembali barang-barang yang harus ada sebelum beraksi memungut sampah dan berbagai makanan tadi.

“Spanduk kebawa, gak?” saya bertanya ke Pak Rudy yang sedang ada di depan kemudi mobil.

“Ya Allah lupa. Ada di meja.” Jawab Pak Rudy.

“Biar saya kontak Marta. Biar dia anter pake motor kesini.” Pak Nasri langsung sigap beraksi.

Lima menit kemudian sebuah motor berhenti di depan mobil kami yang terparkir di depan Rumah Sakit Marzuki Mahhdi Kota Bogor. Terlihat sosok besar bernama Marta dengan mengendarai motor Mio memarkir motornya di depan kami.

“Wah, itu kunci motor masih gantung di jok.” Beberapa orang  di dalam mobil secata bersamaan menunjuk kunci  sambil tertawa  berkomentar melihat kunci motor yang dikendarai Marta masih menggantung di pembuka jok motor. Anehnya mesin motor bisa hidup.

Saat Marta menyerahkan sSpanduk ke Pak Nasri, Pak Nasri pura-pura bertanya, memastikan bahwa kunci yang mengantung itu bisa ditarik Marta dan diletakkan ditempat yang benar.

“Kunci motor Loe dimana, Marta?” tanya Pak Nasri.

“Oh iya ketinggalan.” Marta menjawab dan langsung kembali ke motornya kemudian ngacir sekencang-kencangnya.

Melihat respon spontan Marta, kami tertaswa terbahak-bahak. Marta benar-benar tak sadar. Perut kami dibuat keras karena ulah lugunya. Dalam hati saya berkata semoga kunci itu tidak jatuh di jalan dan Marta segera menemukan kuncinya yang katanya “ketinggalan” itu.

Peritiwa-peristiwa itu benar-benar menghibur kami yang sebenarnya mulai letih menyiapkan aksi bersih dan berbagi di malam tahun baru ini. Semangat kembali membara untuk memulai aksi seru di awal tahun 2016 ini.

Sepuluh menit kemudian kami sudah bergabung dengan puluhan relawan yang sudah berkumpul sejak pukul 00.00 (1/12016) di depan Masjid Al Hijri dekat kawasan Air Mancur Kota Bogor. Komunitas relawan kemudian berkumpul dan mendapatkan arahan yang dipimpin langsung oleh saya. Kegiatan aksi saya tekankan di tiga tempat utama titik keramaian di Kota Bogor saat perayaan pergantian tahun baru yaitu di Kawasan Air Mancur, Lapangan Sempur dan Tugu Kujang. Komunitas Relawan yang beraksi dini hari tadi berasal dari Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan Kota Bogor, Pramuka Kwarcab Kota Bogor, Scout Rescue Kota Bogor, Pendaki Bogor, Nanjak, KOWALA, Komunitas Gebu Cinta , Laskar Sedekah dan Rumah Zakat Cabang Kota Bogor.

[caption caption="Briefing dengn para relawan sebelum memulai aksi (dok. Waldi 1/1/2016)"]

[/caption]

Aksi dimulai pukul 01.00 (1/1/2016). Sekitar 50 Relawan memulai aksi pungut sampah di Kawasan Air Mancur yang sudah dipenuhi oleh sampah berserakan. Para relawan dengan sigap dan cepat membawa kantong sampah besar (trashbag) lalu  memungut sampah-sampah dan mengumpulkannya di satu titik bekerjasama dengan petugas kebersihan. Adapun relawan lain ada yang membawa paket makanan.

[caption caption="Relawan dari pelajar dari Pramuka Kwarcab Kota Bogor dengan semangat dan ceria melakukan aksi pungut samaph di kawasan Air Mancur Kota Bogor (dok. pribadi 1/1/2015)"]

[/caption]

[caption caption="Relawan dari tim Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan Kota Bogor memungut dan mengumpulkan sampah (dok. pribadi 1/1/2016)"]

[/caption]Saya sangat kagum pada relawan-relawan ini khususnya dari anak-anak pramuka yang dengan semangat tinggi memungut sampah yang bertebaran sangat banyak di kawasan Air Mancur. Beberapa relawan saya perhatikan sudah membawa trashbag yang penuh dengan sampah hanya dalam waktu 10 menit. Hanya dalam waktu setengah jam, 10 trashbag besar sudah penuh dengan sampah yang dipungut oleh relawan. Saya perhatikan hampir  tak terlihat lagi sampah berserakan di kawasan Air Mancur. Hati saya senang dan terharu melihat fenomena ini.

[caption caption="Relawan dari KOWALA meletakkan trashbag penuh sampah (dok Gigin 1/1/2016)"]

[/caption]

Sementara itu, petugas kebersihan yang baru datang dengan sapu jalan di tangan juga bekerja cepat. Mereka tersenyum cerah saat kami menyerbu dengan membawakan makanan dan minuman hangat.

“Terima kasih, Pak.” Kata salah satu petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor yang memakai baju kuning.

Usai ‘bebersih dan berbagi di kawasan Air Mancur, kami bergerak ke Lapangan Sempur, Tugu Kujang dan beberapa tempat lainnya melanjutkan aksi. Pukul 02.00,  relawan kemudian berpencar ke lokasi yang sudah disepakati masing-masing dengan membawa paket makanan untuk bagikan ke mereka yang ikut membersihkan Kota Bogor dari sampah yang berserakan.

[caption caption="Berbagi makanan kepada para pejuang kebersihan Kota Bogor (dok Waldi 1/1/2016)"]

[/caption]

Saya dan tim Relawan Indonesia kemudian meluncur menyusuri jalanan Kota Bogor yang masih ramai dengan warga yang menikmati tahun baru 2016. Kami menemukan banyak petugas kebersihan yang dengan semangat tinggi menunaikan tugas pada saat banyak warga bersenang-senang menyambut tahun baru. Mereka tersenyum sumringah saat kami menyapa dan memberikan paket makanan.

[caption caption="Berbagi makanan hangat (dok. pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Berbagi makanan untuk pemulung yang tidur di jalanan *dok. PB 1/1/2016)"]

[/caption]

Pukul 03.00 kami menyelesaikan tugas kami. Rasa kantuk sudah mulai menyerang saya. Selama 24 jam mata saya masih terbangun atau belum tidur. Saya harus segera pulang, karena usai Shubuh di awal 2016 ini saya akan menunaikan tugas sebagai anak mengunjungi orang tua di Sumedang.

Kami memulai tahun baru dengan kisah seru dan indah. Aksi saya bersama komunitas relawan dan petugas kebersihan membuka lembaran baru di tahun 2016 semoga membawa keberkahan dan mendapatkan ridho Allah SWT. Amin.

Salam Kemanuisaan!

Achmad Siddik Thoha

Relawan Indonesia untuk Kemanuisaan Kota Bogor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun