Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Banjir Kota Bogor dan Kepedulian Sesama Warga

17 November 2015   00:22 Diperbarui: 17 November 2015   10:16 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dapur umum warga yang melayani korban banjir bandang di Kelurahan Cibuluh Bogor Utara Kota Bogor (dok. pribadi 16/11/2015)"][/caption]

“Saya sudah 40 tahun tinggal disini, baru ini banjir sebesar ini.”

Pak Arif, kepala keamanan di RT 03 RW 03 Kelurahan Cibuluh Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor menceritakan pada saya, saat saya dan tim relawan menyalurkan bantuan bencana banjir bandang yang terjadi di Kota Bogor kemarin, Minggu, 15 Nopember 2015.

Sebanyak 26 KK atau 103 orang rumah warga di RT03 RW03 terkena dampak banjir bandang yang terjadi petang hari. Hujan saat itu demikian deras. Banyak sampah yang menyangkut ditengah Sungai Cibuluh. Bbeberapa tanggul yang berada diatas kawasan pemukiman padat di Kelurahan Cibuluh jebol. Akumulasi kondisi tersebut membuat air meluap membawa lumpur masuk ke rumah-rumah warga.

[caption caption="Sungai Cibuluh dengan tumpukan sampah yang menyangkut di tunggul bambu di tengah sungai (dok. pribadi 16/11/2015)"]

[/caption]

Warga pun cukup panik karena tidak menyangka hujan kali ini membuat rumah-rumah mereka terendam setinggi dada orang dewasa. Saya menyaksikan bekas ketinggian air yang meluap dari Sungai Cibuluh yang meninggalkan jejak di tembok rumah warga dan di tembok masjid setinggi leher orang dewasa. Beberapa orang masih sibuk membersihkan rumah. Perabotan, pakaian dan alat rumah tangga masih banyak yang berserakan di depan rumah yang terendam banjir dalam keadaan berlumpur.

[caption caption="Bekas ketinggian banjir di RT03 RW 03Kelurahan Cibuluh Bogor Utara Kota Bogor (dok Pribadi 16/11/2015)"]

[/caption]

Saya dan tim relawan dari Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan (Relindo) Kota Bogor sejak minggu malam sudah bergerak ke lokasi. Selain di RT03 RW03, banjir juga menerjang pemukiman warga yang ada di wilayah RT lain. Di RT 01 RW 08 Sebanyak 94 KK atau 323 jiwa terdampak banjir bandang dengan kerusakan sebanyak 11 rumah. Di RT 03 RW 08, sebanyak 22 rumah terendam yang menyebabkan kerusakan 4 rumah warga. Sebuah Masjid juga terendam dan tebingnya mengalami longsor. Data ini dikumpullkan dari assessment tim relawan Relindo Kota Bogor dari minggu malam (15/11/2015) hingga siang tadi, Senin (16/11/2015).

Hari ini kami fokus menyalurkan bantuan ke RT03 RW03 karena sudah memiliki data paling lengkap dan komunikasi dengan warga cukup baik. Kami menyalurkan bantuan peminjaman karpet Masjid karena banjir merendam sampai ke dalam masjid Al Istiqonah yang terletak di bantaran Sungai Cibuluh hingga lebih dari 1.5 m dan membasahi semua karpet yang digelar dan disimpan. Karpet ini hasil pinjaman dari Masjid AL Ghifari IPB yang disediakan untuk warga yang membutuhkan. Melalui Relindo Kota Bogor, karpet ini kami pinjamkan ke DKM Al Istiqamah dengan harapan bisa membuat ibadah warga lebih nyaman.

[caption caption="Penyaluran bantuan karpet masjid di lokasi banjir Kota Bogor (dok. pribadi 16/11/2015)"]

[/caption]

Alhamdulillah, warga menyambut gembira kehadiran kami yang menyelurkan berbagai bantuan. Selain karpet Masjid, kami membawa pakaian layak pakai, deterjen pembersih baju, sabun mandi, obat-obatan dan bahan pangan. Warga  RT03 RW03 menyerbu bantuan baju layak pakai yang kami gelar di Masjid Al Istiqamah. Maklum warga tidak memiliki baju kering, karena banjir telah membuat pakaian mereka basah dan berlumpur.

[caption caption="Warga memilih baju layak pakai yang berasal dari sumbangan warga Kota Bogor (dok. pribadi 16/11/2015)"]

[/caption]

Hujan masih mengguyur Kota Bogor dan sekitarnya. Warga masih was-was dan bersiaga mengantisipasi meluapnya kembali air dari Sungai Cibuluh. Warga juga masih perlu dibantu untuk membersihkan rumah dan sisa pakaian yang masih layak dipakai kembali. Bila ada yang membantu warga terdampak banjr berupa bahan makanan, tentu saja ini membantu mereka untuk bersemangat saling menolong diantara mereka.

Hal yang selalu saya rasakan saat terjun di medan bencana adalah saya  merasa terharu dan termotivasi melihat warga terdampak bencana. Di lokasi banjir bandang Kota Bogor ini, saya melihat kepedulian yang tinggi sesama warga. Sampai-sampai, ada warga yang sibuk melayani orang lain di dapur umum tidak sempat membersihkan lumpur di rumahnya sendiri.

Bencana memang meninggalkan duka dan nestapa. Namun dibalik bencana selalu ada hikmah. Warga saling membantu dan rukun. Warga terlihat kompak dan saling peduli. Warga pun semakin memakmurkan tempat ibadah sebagai tempat utama memohon perlindungan dari Yang Maha Melindungi. Allah memberi musibah agar kita merenungi hikmah dibaliknya dan menjadikan kita lebih baik.

Salam kemanusiaan.

Achmad Siddik Thoha

Relawan dari Relindo Kota Bogor

CP 081285307940

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun