[caption caption="Aksi berbagi remaja dan mahasiswa di Medan yang tergabung dalam Komunitas Kongkrit (dok. KK Bukit Barisan Medan)"][/caption]
Sudah lebih lima tahun saya bersama Kompasiana. Beragam cerita tertumpah disini. Suka duka saya tuangkan disini. Kompasiana mengobati rasa galau saya saat tertekan dengan jadwal dan tugas studi. Kompasiana terkadang memberi saya harapan dengan penghargaan-penghargaannya. Yang mengagumkan saya, lewat Kompasiana saya bisa banyak orang dalam aksi kemanusiaan.
Saya tidak ingat lagi berapa banyak tulisan saya yang sengaja saya posting di kompasiana yang menceritakan kisah-kisah orang “inspiratif’ namun hidup dalam keterbatasan ekonomi. Melalui Kompasiana, tulisan saya tentang sosok “wong cilik” yang inspiratif, mengalir simpati pada beliau, sehingga mereka saat ini mengalami perubahan hidup. Dua contoh yang saya angkat adalah Bang Sihotang dan Cantika.
Bang Sihotang, saat ini tetap sebagai penambal ban, namun sudah memiliki banyak kegiatan yang menambah kiprah beliau. Adapun Cantika dan Ibunya, wanita tukang ojek, tetap mendapat bantuan serta pembinaan dari yayasan yang saya bentuk bersama kawan-kawan di Situbondo. Saat pulang mudik, saya juga menawarkan program beasiswa pada teman-teman pada momen reuni melalui link tulisan. Alhamdulillah kini di kampung halaman saya terbentuk Yayasan yang memberi beasiswa dan bantuan sembako pada lebih dari 40 anak yatim dhuafa dan keluarganya setiap bulan. Silahkan simak lbih lanjut kisah Bang Sihotang dan Ibunya Cantika di link dibawah ini :
Wanita Tukang Ojeg yang Bercita-cita Tinggi untuk Anaknya
[caption caption="Cantika dan Ibunya seorang wanita tukang Ojek (dok. YANTIS 2012)"]
Keluarga Penambal Ban yang Menambal Hatiku
[caption caption="Bang Sihotang, penambal Ban di daerah Ciampea Kab Bogor (dok pribadi 2012)"]
Energi Positif Mudik dan Reuni untuk Kampung Halaman
Lewat Kompasiana, saya juga menggalang dukungan untuk anak-anak yatim dan dhuafa untuk mendapatkan kegiatan di luar sekolah dalam bentuk pendidikan agama dan pendidikan lingkungan. Melalui Komunitas yang saya bentuk, yaitu Komunitas Pohon Inspirasi (KPI), saya mengajak anak-anak dan mahasiswa untuk melakukan kegiatan peduli lingkungan dan berbagi buat anak yatim dan dhuafa. Semua kegiatan bersama relawan dan anak-anak binaan saya posting di Kompasina. Alhamdulillah, simpati berdatangan, Tiap bulan ada saja orang yang menyalurkan hartanya untuk kegiatan pembinaan dan beasiswa anak-anak dhuafa dan yatim. Anak-anak mahasiswa di Bogor juga datang menjadi relawan menyumbangkan ilmu dan keterampilan mereka buat anak-anak binaan KPI yang saat ini sudah mencapai 120 orang. Demikian juga teman-teman kuliah saya semasa S1 di IPB juga sudah rutin menjadi donatur. Tidak ketinggalan beberapa kompasianer juga ikut menjadi relawan dan donator dari kegaiatan pembinaan anak-anak di KPI ini. Tak terasa saya sudah 5 tahun bisa membina KPI bersama anak-anak yang inspiratif ini.
Berikut link kegiatan saya bersama Komunitas Pohon Inspirasi.
Lewat Kompasiana Kurawat Senyum Kaum Dhuafa
[caption caption="Momen bersama anak-anak binaan dan relawan KPI pada tahun baru 2014 (dok pribadi)"]
Menyemai Senyum di Awal Tahun Bersama Anak Yatim dan Dhuafa
Anak-anak Dhuafa yang Menyebar Inspirasi
Tetesan Kegembiraan di Hari Ibu
Selain bersama KPI, melalui Kompasiana saya terus mengajak banyak orang untuk ikut peduli dengan masalah kemanusiaan dan bencana. Saya juga tergabung dalam organisasi kemanusiaan bernama Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan. Saya beruntung bergabung disini karena ketika ada bencana di tempat tertentu, saya bisa ikut aktif berperan membantu korban bencana. Melalui tulisan di Kompasiana saya menceritakan kisah saya terjun dalam aktivitas kemanusiaan di lokasi bencana. Dari tulisan ini, banyak orang tergerak hatinya mendonasikan hartanya dan ikut jadi relawan membantu korban bencana. Berikut sebagian link tulisan di kompasiana yang bisa menggerakkan orang berdonasi dan menjadi relawan penanggulangan bencana :
Bangkitnya Semangat Warga Korban Banjir Bandung
[caption caption="Terjun ke lokasi banjir menyalurkan bantuan di Kabupaten Bandung 26 Desember 2014 (dok. Relindo Kota Bogor)"]
Sepenggal 'Derita' Korban Banjir Jakarta
[caption caption="Menyalurkan bantuan bagi korban banjir Jakarta Januari 2014 (dok pribadi 2014)"]
Terakhir, saya juga membentuk komunitas berbagi yang dimulai dari kampus IPB bernama Komunitas Kongkrit (KK). Kegiatan KK adalah berbagi sarapan pada petugas kebersihan tiap jumat, berbagi makanan buka puasa setiap senin-kamis di Masjid Kampus, berbagi makanan pada satpam tiap malam minggu, program sebar bakiak untuk masjid serta penggalangan dana untuk bencana kemanusiaan. Beberapa kegiatan KK saya tulis dan di posting di Kompasiana. Alhamdulillah, respon positif berdatangan. Relawan semakin meningkat jumlahnya, donasi terus mengalir dan cabang KK di beberapa kota mulai terbentuk. Program berbagi KK juga sudah diadopsi berbagai komunitas di Kota Bogor dan kota-kota lain. Berikut beberapa posting terkait aktivitas Komunitas Kongkrit berbagi pada sesama.
Menyegarkan Jiwa Bersama Pekerja di Jalanan
Relawan Muda yang Membangkitkan Kebahagiaan Sesama
Aksi Bersih dan Berbagi di Tahun Baru
[caption caption="Aksi bersih dan berbagi bersama Komunitas Kongkrit, Relawan Indonesia dan Komunitas CAKEP di Kota Bogor pada tahun baru 2015 (dok. Relindo Kota Bogor)"]
Alhamdulillah, berkah menjadi Kompasiner dan menulis di Kompasiana. Kompasiana memiliki kekuatan yang bisa diarahkan untuk menebar kebaikan dan menggerakkan aksi kemanusiaan, membantu sesama yang butuh uluran tangan kita. Lewat Kompasiana saya menggerakkan banyak orang peduli pada kemanusiaan.
Salam Kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H