Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Lewat Kompasiana Menggerakkan Aksi Kemanusiaan

30 September 2015   17:23 Diperbarui: 30 September 2015   17:23 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Aksi berbagi remaja dan mahasiswa di Medan yang tergabung dalam Komunitas Kongkrit (dok. KK Bukit Barisan Medan)"][/caption]

Sudah lebih lima tahun saya bersama Kompasiana. Beragam cerita tertumpah disini. Suka duka saya tuangkan disini. Kompasiana mengobati rasa galau saya saat tertekan dengan jadwal dan tugas studi. Kompasiana terkadang memberi saya harapan dengan penghargaan-penghargaannya. Yang mengagumkan saya, lewat Kompasiana saya bisa banyak orang dalam aksi kemanusiaan.

Saya tidak ingat lagi berapa banyak tulisan saya yang sengaja saya posting di kompasiana yang menceritakan kisah-kisah orang “inspiratif’ namun hidup dalam keterbatasan ekonomi. Melalui Kompasiana, tulisan saya tentang sosok “wong cilik” yang inspiratif, mengalir simpati pada beliau, sehingga mereka saat ini mengalami perubahan hidup. Dua contoh yang saya angkat adalah Bang Sihotang dan Cantika.

Bang Sihotang, saat ini tetap sebagai penambal ban, namun sudah memiliki banyak kegiatan yang menambah kiprah beliau. Adapun Cantika dan Ibunya, wanita tukang ojek, tetap mendapat bantuan serta pembinaan dari yayasan yang saya bentuk bersama kawan-kawan di Situbondo. Saat pulang mudik, saya juga menawarkan program beasiswa pada teman-teman pada momen reuni melalui link tulisan. Alhamdulillah kini di kampung halaman saya terbentuk Yayasan yang memberi beasiswa  dan bantuan sembako pada lebih dari 40 anak yatim dhuafa  dan keluarganya setiap bulan. Silahkan simak lbih lanjut kisah Bang Sihotang dan Ibunya Cantika di link dibawah ini :

Wanita Tukang Ojeg yang Bercita-cita Tinggi untuk Anaknya

[caption caption="Cantika dan Ibunya seorang wanita tukang Ojek (dok. YANTIS 2012)"]

[/caption]

Keluarga Penambal Ban yang Menambal Hatiku

[caption caption="Bang Sihotang, penambal Ban di daerah Ciampea Kab Bogor (dok pribadi 2012)"]

[/caption]

Energi Positif Mudik dan Reuni untuk Kampung Halaman

 

Lewat Kompasiana, saya juga  menggalang dukungan untuk anak-anak yatim dan dhuafa untuk mendapatkan kegiatan di luar sekolah dalam bentuk pendidikan agama dan pendidikan lingkungan. Melalui Komunitas yang saya bentuk, yaitu Komunitas Pohon Inspirasi (KPI), saya mengajak anak-anak dan mahasiswa untuk melakukan kegiatan peduli lingkungan dan berbagi buat anak yatim dan dhuafa. Semua kegiatan bersama relawan dan anak-anak  binaan saya posting di Kompasina. Alhamdulillah, simpati berdatangan, Tiap bulan ada saja orang yang menyalurkan hartanya untuk kegiatan pembinaan dan beasiswa anak-anak dhuafa dan yatim. Anak-anak mahasiswa di Bogor juga datang menjadi relawan menyumbangkan ilmu dan keterampilan mereka buat anak-anak binaan KPI yang saat ini sudah mencapai 120 orang. Demikian juga teman-teman kuliah saya semasa S1 di IPB juga sudah rutin menjadi donatur. Tidak ketinggalan beberapa kompasianer juga ikut menjadi relawan dan donator dari kegaiatan pembinaan anak-anak di KPI ini. Tak terasa saya sudah 5 tahun bisa membina KPI bersama anak-anak yang inspiratif ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun