Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Anak-anak Dhuafa yang Menyebar Inspirasi

16 Desember 2013   17:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:52 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_299131" align="aligncenter" width="448" caption="Usai menanam dan bersiap segmen Yel "][/caption] Aku Sayang Pohon... Pohonku Istanaku...

Pagi itu (8/12/13) sekelompok anak-anak dari Kampung Rawa Jaha Kelurahan Situgede Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor berbecek-becek ria melintasi jalan CIFOR. Jalan CIFOR di musim hujan bak kolam-kolam ikan tanpa ikan yang terhampar di jalan yang ramai dilewati mobil-mobil yang akan menuju terminal bubulak atau akan ke kampus IPB Dramaga. Kondisi becek dan kubangan lumpur tak menyurutkan anak-anak untuk datang ke Pendopo Lembaga Alam Tropika (LATIN). Siapa mereka? Ada apa di Pendopo LATIN, ya?

Mereka adalah anak-anak binaan Komunitas Pohon Inspirasi (KPI) yang setiap pekan mengikuti program LIMUS KID FARMING (LKF). Pagi itu, mereka bersiap akan diliput stasiun televise DAAI TV Jakarta dalam program INSPIRASI DAAI TV. Anak-anak kampung dengan riang gembira datang membawa tas yang berisi alat belajar dan baju ganti. Mau ngapain aja ya mereka?

Anak-anak tampak bersemangat mengikuti acara yang baru pertama ini diliput stasiun yang bisa dilihat setiap hari di rumah mereka. Mengawali acara dalam program LKF anak-anak berdoa yang didapingi oleh saya, penggiat Komunitas Pohon Inspirasi. Saya mengarahkan anak-anak untuk selalu berdoa sebelum belajar dan membaca surat-surat pendek dalam Al Quran. Usai berdoa, saya mengajak anak-anak berolah raga sambil menyanyikan lagu sederhana.

“Aku Adalah Pohon....Tempat orang berteduh”

[caption id="attachment_299128" align="aligncenter" width="576" caption="Anak-anak LKF melihat tayangan senam gembira dari fasilitator"]

1387187565102942838
1387187565102942838
[/caption]

Anak-anak menirukan gerakan saya yang mengangkat tangannya ke atas lalu menyatukan telapak tangannya di atas kepala. Lalu gerakan berikutnya adalah menggerakkan kepala ke kiri, ke kanan, ke depan dan ke belakang, sambil menyanyikan lagu.

“Bila angin ke kiri...krek krek krek” diikuti gerakan kepala anak-anak ke kiri. “Bila angin ke kanan...krek krek krek” “Bila angin ke depan...krek krek krek” “Bila angin kebelakang...krek krek krek”

Anak-anak sambil tersenyum mengikuti syair lagu dan gerakan saya yang memimpin lagu.

Selanjutnya anak-anak dibimbing oleh Kak Muiz, Kak Ira dan Kak Hidah. Mereka mendengarkan cerita dan penjelasan tentang pohon. Mereka juga diperlihatkan dengan bibit-bibit pohon yang akan ditanam. Ada bibit Jati, Mahoni, Sukun, Pulai, Mangga, Jambu dan Nyamplung. Sebanyak 21 bibit pohon dari berbagai jenis ini akan ditanam oleh anak-anak LKF di lahan milik masyakat di dekat Sungai CIsadane. Kak Ira menjelaskan bagaimana cara menanam dan apa yang harus dilakukan saat menanam nanti.

[caption id="attachment_299130" align="aligncenter" width="448" caption="Anak-anak LKF bergembira bermain di alam terbuka"]

13871877151373836615
13871877151373836615
[/caption]

“Kalian buka plastik polybagnya dulu, lalu tanam. Ketika bibitnya sudah ditanam, bilang ke bibitnya ya, Pohon kamu tumbuh yang subur ya. Daunnya yang banyak dan batangnya yang tinggi ya. Begitu.”

[caption id="attachment_299129" align="aligncenter" width="448" caption="Menanam Bibit Pohon "]

13871876742138335652
13871876742138335652
[/caption] Tak butuh waktu lama, anak-anak sudah memegang bibit-bibit tanaman dan menuju ke lahan. Ada yang memegang satu bibit, ada yang hanya satu bibit. Saya, Kak Muiz, Kak Ira dan Kak Hidah juga tak mau ketinggalan. Istri dan 3 anak saya juga ikut dengan semangatnya. Bahkan Pak Rudy Novira, Direktur LATIN berserta anak dan sitrinya juga ikut serta. Yang paling bersemangat adalah Bang Albert dan MbakMeyli, Kameramen dan Reporter DAAI TV yang nampaknya antusias melihat keriangan anak-anak.

Sampailah pada lahan yang sudah tersebar lubang-lubang tanaman. Anak-anak berlarian membawa bibit memilih lubang tanam yang akan siap ditanam bibit pilihan mereka. Setelah menunggu aba-aba dari Saya, anak-anak pelan-pelan menanam. Mereka juga mengajak bibit pohon bicara persis seperti arahan Kak Ira tadi. Seentara itu Bang Albert sibuk men-shoot momen menanam, Mbak Meyli, Pak Rudy (Direktur LATIN) serta istri dan anak-anak saya juga ikut menanam.

Usai menanam mereka berkumpul di dekat bibit tanaman untuk diambil gambarnya dan diminta melakukan adegan meneriakkan yel.

“Aku Cinta Pohon...Pohonku Istanaku...! Anak-anak sambil merangkai jarinya membentuk hati dan istana.

“Good...” kata Bang Albert sambil tersenyum.

Bibit pohon sudah tertanam. Doa dan harapan sudah terucapkan. Kini kami bersama Kru DAAI TV diwawancarai terkait kesan terhadap kegiatan LKF selama ini. Yulia, Risna dan Ihsan dipilih untuk menyampaikan kesan dan pesannya. Meski agak malu-malu, mereka sangat senang karena nanti akan masuk TV. Kak Hidah dan Pak Rudy juga mendapat jatah diwawancarai wartawan DAAI juga terkait kegiatan LKF. Saya sendiri sudah mendapat jatah wawancara paling awal.

[caption id="attachment_299132" align="aligncenter" width="320" caption="Ihsan, salah satu peserta LKF yang diwawancara DAAI TV"]

1387187860820048539
1387187860820048539
[/caption]

Usai menanam dan wawancara singkat, kami menuju kampung Rawa Jaha. Kru DAAI TV ingin mengetahui kondisi lingkungan dan keluarga dari tempat tinggal anak-anak LKF. Orang tua dari Risna, Ihsan, Yulia dan Deryl mendapat kesempatan dikunjungi dan diwawancarai oleh kru DAAI TV. Wawancara di rumah Deryl sungguh mengesankan bagi saya, karena kedua orang tua Deryl yang tidak bisa melihat (Tuna Netra) sangat bersemangat dan antusias dalam sesi wawancara. Memang semua peserta LKF berasal dari kalangan keluarga terbilang menengah ke bawah bahkan beberapa orang perlu mendapat uluran tangan dermawan.

[caption id="attachment_299133" align="aligncenter" width="320" caption="Wawancara bersama keluarga Deryl Akbar"]

1387187903833492455
1387187903833492455
[/caption]

Sungguh sebuah jejak perjalanan hidup yang mengesankan dari rangkaian kegiatan Komunitas Pohon Inspirasi yang berawal dari sebuah tulisan ringan di grup Facebook POHON INSPIRASI sejak 7 Januari 2010. Energi berbagi di antara anggota grup PI kini telah menyebar luas hingga beberapa media menjadikan komunitas ini sebagai sumber inspirasi. Anak-anak LKF yang kami bina itulah yang menjadi tanda bahwa inspirasi itu ada dan menyebar luas melalui mereka. Beberapa Media massa yang meliput kegiatan KPI dan program LKF sampai saat ini antara lain.

1. Program Inspirasi DAAI TV (diliput 8 Desember 2013) 2. Program Komunitas ALIF TV (24 Oktober 2013) 3. Rubrik RONA Koran JAKARTA, 21 Nopember 2013 4. Koran Sindo (Buka disini) 5. Situs Berbagi Indonesia (Baca disini) 6. Metro TV dalam program 8 Eleven Show pada 21 Nopember 2012 acara Peringatan Hari Pohon Sedunia 2012 7. Menjadi narasumber dalam siaran radio; Radio Suara Edukasi, Pelangi Kasih, Radio Sipatahunan 8. Situs tnol Portalnya Komunitas (Buka disini) 9. Harian Radar Bogor dalam Kegiatan Penanaman Pohon di Ciampea Juli 2011. [caption id="attachment_299134" align="aligncenter" width="636" caption="Komunitas Pohon Inspirasi di KORAN JAKARTA"]

13871880371777509365
13871880371777509365
[/caption]

Satu persatu jerih payah penggiat komunitas mendapat apresiasi berbagai kalangan. Tapi itu tak terlalu penting karena kami tetap senang dan bergembira bersama anak-anak yang terus member jejak inspirasi bagi saya dan lingkungan sekitar.

[caption id="attachment_299136" align="aligncenter" width="432" caption="Gaya Narsis anak-anak LKF "]

1387188225732438269
1387188225732438269
[/caption] “Byuuurrr...” anak-anak LKF menyeruak dari dalam kolam renang sambil berteriak.

“Terima kasih LATIN....”

[caption id="attachment_299135" align="aligncenter" width="320" caption="Segmen terakhir liputan DAAI TV untuk anak-anak LKF"]

13871880991066237244
13871880991066237244
[/caption] Momen berenang di Kolam Renang Vila KJ mengakhiri sesi shooting DAAI TV dengan Komunitas Pohon Inspirasi.

Salam Lestari!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun