Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Anak-anak Dhuafa yang Menyebar Inspirasi

16 Desember 2013   17:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:52 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kalian buka plastik polybagnya dulu, lalu tanam. Ketika bibitnya sudah ditanam, bilang ke bibitnya ya, Pohon kamu tumbuh yang subur ya. Daunnya yang banyak dan batangnya yang tinggi ya. Begitu.”

[caption id="attachment_299129" align="aligncenter" width="448" caption="Menanam Bibit Pohon "]

13871876742138335652
13871876742138335652
[/caption] Tak butuh waktu lama, anak-anak sudah memegang bibit-bibit tanaman dan menuju ke lahan. Ada yang memegang satu bibit, ada yang hanya satu bibit. Saya, Kak Muiz, Kak Ira dan Kak Hidah juga tak mau ketinggalan. Istri dan 3 anak saya juga ikut dengan semangatnya. Bahkan Pak Rudy Novira, Direktur LATIN berserta anak dan sitrinya juga ikut serta. Yang paling bersemangat adalah Bang Albert dan MbakMeyli, Kameramen dan Reporter DAAI TV yang nampaknya antusias melihat keriangan anak-anak.

Sampailah pada lahan yang sudah tersebar lubang-lubang tanaman. Anak-anak berlarian membawa bibit memilih lubang tanam yang akan siap ditanam bibit pilihan mereka. Setelah menunggu aba-aba dari Saya, anak-anak pelan-pelan menanam. Mereka juga mengajak bibit pohon bicara persis seperti arahan Kak Ira tadi. Seentara itu Bang Albert sibuk men-shoot momen menanam, Mbak Meyli, Pak Rudy (Direktur LATIN) serta istri dan anak-anak saya juga ikut menanam.

Usai menanam mereka berkumpul di dekat bibit tanaman untuk diambil gambarnya dan diminta melakukan adegan meneriakkan yel.

“Aku Cinta Pohon...Pohonku Istanaku...! Anak-anak sambil merangkai jarinya membentuk hati dan istana.

“Good...” kata Bang Albert sambil tersenyum.

Bibit pohon sudah tertanam. Doa dan harapan sudah terucapkan. Kini kami bersama Kru DAAI TV diwawancarai terkait kesan terhadap kegiatan LKF selama ini. Yulia, Risna dan Ihsan dipilih untuk menyampaikan kesan dan pesannya. Meski agak malu-malu, mereka sangat senang karena nanti akan masuk TV. Kak Hidah dan Pak Rudy juga mendapat jatah diwawancarai wartawan DAAI juga terkait kegiatan LKF. Saya sendiri sudah mendapat jatah wawancara paling awal.

[caption id="attachment_299132" align="aligncenter" width="320" caption="Ihsan, salah satu peserta LKF yang diwawancara DAAI TV"]

1387187860820048539
1387187860820048539
[/caption]

Usai menanam dan wawancara singkat, kami menuju kampung Rawa Jaha. Kru DAAI TV ingin mengetahui kondisi lingkungan dan keluarga dari tempat tinggal anak-anak LKF. Orang tua dari Risna, Ihsan, Yulia dan Deryl mendapat kesempatan dikunjungi dan diwawancarai oleh kru DAAI TV. Wawancara di rumah Deryl sungguh mengesankan bagi saya, karena kedua orang tua Deryl yang tidak bisa melihat (Tuna Netra) sangat bersemangat dan antusias dalam sesi wawancara. Memang semua peserta LKF berasal dari kalangan keluarga terbilang menengah ke bawah bahkan beberapa orang perlu mendapat uluran tangan dermawan.

[caption id="attachment_299133" align="aligncenter" width="320" caption="Wawancara bersama keluarga Deryl Akbar"]

1387187903833492455
1387187903833492455
[/caption]

Sungguh sebuah jejak perjalanan hidup yang mengesankan dari rangkaian kegiatan Komunitas Pohon Inspirasi yang berawal dari sebuah tulisan ringan di grup Facebook POHON INSPIRASI sejak 7 Januari 2010. Energi berbagi di antara anggota grup PI kini telah menyebar luas hingga beberapa media menjadikan komunitas ini sebagai sumber inspirasi. Anak-anak LKF yang kami bina itulah yang menjadi tanda bahwa inspirasi itu ada dan menyebar luas melalui mereka. Beberapa Media massa yang meliput kegiatan KPI dan program LKF sampai saat ini antara lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun