“Kalian buka plastik polybagnya dulu, lalu tanam. Ketika bibitnya sudah ditanam, bilang ke bibitnya ya, Pohon kamu tumbuh yang subur ya. Daunnya yang banyak dan batangnya yang tinggi ya. Begitu.”
[caption id="attachment_299129" align="aligncenter" width="448" caption="Menanam Bibit Pohon "]
Sampailah pada lahan yang sudah tersebar lubang-lubang tanaman. Anak-anak berlarian membawa bibit memilih lubang tanam yang akan siap ditanam bibit pilihan mereka. Setelah menunggu aba-aba dari Saya, anak-anak pelan-pelan menanam. Mereka juga mengajak bibit pohon bicara persis seperti arahan Kak Ira tadi. Seentara itu Bang Albert sibuk men-shoot momen menanam, Mbak Meyli, Pak Rudy (Direktur LATIN) serta istri dan anak-anak saya juga ikut menanam.
Usai menanam mereka berkumpul di dekat bibit tanaman untuk diambil gambarnya dan diminta melakukan adegan meneriakkan yel.
“Aku Cinta Pohon...Pohonku Istanaku...! Anak-anak sambil merangkai jarinya membentuk hati dan istana.
“Good...” kata Bang Albert sambil tersenyum.
Bibit pohon sudah tertanam. Doa dan harapan sudah terucapkan. Kini kami bersama Kru DAAI TV diwawancarai terkait kesan terhadap kegiatan LKF selama ini. Yulia, Risna dan Ihsan dipilih untuk menyampaikan kesan dan pesannya. Meski agak malu-malu, mereka sangat senang karena nanti akan masuk TV. Kak Hidah dan Pak Rudy juga mendapat jatah diwawancarai wartawan DAAI juga terkait kegiatan LKF. Saya sendiri sudah mendapat jatah wawancara paling awal.
[caption id="attachment_299132" align="aligncenter" width="320" caption="Ihsan, salah satu peserta LKF yang diwawancara DAAI TV"]
Usai menanam dan wawancara singkat, kami menuju kampung Rawa Jaha. Kru DAAI TV ingin mengetahui kondisi lingkungan dan keluarga dari tempat tinggal anak-anak LKF. Orang tua dari Risna, Ihsan, Yulia dan Deryl mendapat kesempatan dikunjungi dan diwawancarai oleh kru DAAI TV. Wawancara di rumah Deryl sungguh mengesankan bagi saya, karena kedua orang tua Deryl yang tidak bisa melihat (Tuna Netra) sangat bersemangat dan antusias dalam sesi wawancara. Memang semua peserta LKF berasal dari kalangan keluarga terbilang menengah ke bawah bahkan beberapa orang perlu mendapat uluran tangan dermawan.
[caption id="attachment_299133" align="aligncenter" width="320" caption="Wawancara bersama keluarga Deryl Akbar"]
Sungguh sebuah jejak perjalanan hidup yang mengesankan dari rangkaian kegiatan Komunitas Pohon Inspirasi yang berawal dari sebuah tulisan ringan di grup Facebook POHON INSPIRASI sejak 7 Januari 2010. Energi berbagi di antara anggota grup PI kini telah menyebar luas hingga beberapa media menjadikan komunitas ini sebagai sumber inspirasi. Anak-anak LKF yang kami bina itulah yang menjadi tanda bahwa inspirasi itu ada dan menyebar luas melalui mereka. Beberapa Media massa yang meliput kegiatan KPI dan program LKF sampai saat ini antara lain.