Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Makna Kebahagiaan dalam Film “The Pursuit of Happyness”

24 Desember 2012   07:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:07 7200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13563326431881020523

5. Kebahagiaan adalah ketika seseorang mampu mempertahankan dan bangga dengan identitas dirinya. Fenomena dalam film ini ditunjukkan ketika Chris tanpa malu menyebutkan bahwa dirinya hanyalah lulusan SMU namun dia yang terbaik di kelasnya. Chris juga tidak malu mengenakan baju kerja dan dalam kondisi belepotan cat saat menghadiri wawancara kerja. Ia berusaha tampil apa adanya tanpa malu mengakuinya. Sesungguhnya disitulah letak kebahagiaan dimana seseorang mampu melepas topeng-topeng kepalsuan dalam dirinya.

Lima poin tersebut adalah sisi inspratif dalam film yang juga tak menyembunyikan hal-hal yang tidak baik yang ditampilkan dalam kehidupan pemeran utamanya. Yang jelas, meski Chris Gardner akhirnya menjelma menjadi sosok kaya raya, namun sisi kebahagiaan dalam bentuk uang kemewahan dan popularitas sosk Chris tidak ditampilkan di film ini.

Selamat mengejar kebahagiaan, dengan jalan halal dan tetap menjaga impian serta merawat keutuhan keluarga.

Salam bahagia. Selamat menikmati liburan bersama keluarga tercinta!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun