Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Refleksi Hari Pohon Sedunia 2012: Hentikan Perusakan Pohon di Palestina dan di Dunia

21 November 2012   00:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:58 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1353461307910622862

Israel menggunakan berbagai macam cara untuk melindungi dirinya bahkan menggunakan pepohonan yang di Palestina justru dihancurkan. Israel telah menggunakan standar ganda dalam memandang lingkungan. Bila itu menyangkut Palestina, ia sangat brutal membabi buta merusak tanaman di sana. Padahal beberapa publikasi dan pemberitaan, Israel termasuk negara yang mengemabangkan teknologi yang sangat unggul di bidang pertanian. Sungguh sebuah anomali yang semakin memperburuk sikap Israel di mata warga dunia.

Hari ini 21 Nopember 2012 adalah Hari Pohon Sedunia. Warga dunia memperingatinya dengan bergerak dan mengajak semua pihak untuk peduli pada pohon yang tidak hanya sebagai sosok tumbuh-tumbuhan. Pohon justru adalah sumber kehidupan dan inspirasi. Pohon bahkan adalah simbol perjuangan dimana masyarakat bisa bertahan hidup dan gigih memeliharanya meski dalam kondisi sangat genting.

Seperti Pohon Zaitun yang mampu memberi inspirasi, motivasi sekaligus jiwa bagi sebuah bangsa untuk tetap kokoh bertahan dan melawan kezhaliman. Pohon mampu menghidupkan semangat membara manusia untuk senantiasa memelihara kemuliaan, semangat dan perjuangan. Memelihara pohon tidak sekedar aktifitas budidaya pertanian semata dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok manusia. Menanam pohon juga mampu menghidupkan kebanggaan, pemeliharaan terhadap sejarah, menumbuhkan semangat, dan menggelorakan perjuangan bagi manusia Di Hari Pohon Sedunia 2012 ini, dunia masih diliputi berkecamuknya peperangan yang merusak banyak pepohonan. Tidak hanya perang fisik seperti yang terjadi di Gaza, namun juga peperangan antara mempertahankan pepohonan yang ada di hutan dan kawasan lindung dengan meningkatkan pundi-pundi yang segelintir elit atas nama pembangunan. Atas nama kemakmuran rakyat, hutan dikupas, dikeruk, digunduli dan diratakan demi kilau emas, kucuran minyak, hembusan gas alam dan mengalirnya minyak sawit jauh ke negeri lain. Faktanya, hilangnya hutan dalam luasan jutaan hektar di Nusantara ini tak juga membuat rakyatnya makmur.

Di Hari Pohon Sedunia ini, mari kita mencintai pohon sebagai bagian dari memelihara keseimbangan dan memakmurkan bumi yang merupakan perintah-Nya dalam kitab suci. Pohon telah banyak memberi kehidupan da inspirasi kita dan bagi alam ini, lalu apa yang bisa kita lakukan untuk pohon?

Selamat Hari Pohon Sedunia

Salam Lestari!

Achmad Siddik Thoha, Penggiat Komunitas Pohon Inspirasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun