Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Hutan Jati di Jalur Mudik Sumedang Terbakar

15 Agustus 2012   08:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:44 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_200340" align="aligncenter" width="448" caption="Kebakaran Hutan Jati di Jalur Mudik Tomo Sumedang Jawa Barat (dok. pribadi 15/08/2012)"][/caption]

Kemarau tahun ini terasa lebih parah dari tahu sebelumnya di beberapa daerah khususnya di Pulau Jawa. Di Bogor saja, dalam satu bulan terakhir, warga hanya bisa menikmati hujan sekitar 5 kali saja. Padahal tahun-tahun sebelumnya, hujan bisa turun lebih dari paling tidak selama sepertiga bulan. Begitu juga yang dirasakan oleh daerah lainnya di Jawa Barat.

Kondisi kemarau yang lebih parah dengan sangat nyata ditunjukkan oleh kondisi alam. Cuaca siang yang sangat terik, sungai-sungai mongering dan tumbuhan mongering dan merontokkan dedaunan. Bila kita menjelajahi jalur mudik dari Jakarta ke Cirebon melalui Tol Cipularang-Cileunyi kemudian melanjutkan melalui Cadas Pangeran, maka Anda akan dengan mudah melihat fenomena kekeringan ini.

Salah satunya adalah kondisi Sungai Cimanuk yang makin surut dan bukit-bukit yang nampak coklat karena penutup tanahnya mengering. Hal ii snagat wajar mengingat sejak Bulan Juni di kawasan Tomo Sumedang dan sekitarnya sudah sejak bulan Juni 2012, langit tak lagi meneneskan air kawasan yang didominasi hutan jati ini.

[caption id="attachment_200350" align="aligncenter" width="448" caption="Sungai Cimanuk yang surut di Tomo Sumedang Jawa Barat (dok. pribadi 15/08/2012)"]

13450177381613265771
13450177381613265771
[/caption] [caption id="attachment_200351" align="aligncenter" width="448" caption="Bukit yang gersang di Tomo Sumedang Jawa Barat (dok. pribadi 15/08/2012)"]
1345017831961300059
1345017831961300059
[/caption]

[caption id="attachment_200353" align="aligncenter" width="448" caption="Lantai hutan yang dipernuhi oleh rumput dan tuumbuhan bawah yang kering sangat mudah terbakar di musim kemarau (dok. pribadi 5/8/2012)"]

1345018053561755271
1345018053561755271
[/caption]

Dampak terparah dari kekeringan tahun ini adalah semakin rawannya hutan dan lahan terbakar. Kekeringan telah memicu tumbuhan mulai khususnya alang-alang dan semak belukar yang ada di kawasan hutan muda sekali terbakar bila ada pemicu api. Faktanya kebakaran hutan akhirnya terjadi juga di kawasan hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani di Sumedang.

Saya mengabadikan gambar-gambar hutan yang hangus terbakar yang terletak di jalur mudik di Kecamatan Tomo Sumedang. Kebakaran ini sudah terjadi sejak pekan lalu dan hingga kemarin (14/8/2012) kebakaran di kawasan Hutan Jati Tomo masih terjadi. Api berawal dari terbakarnya rumput dan semak belukar di permukaan hutan kemudian menjalar ke pepohonan jati. Menurut rilis berita dari poskota.co.id, kebakaran hutan jati juga terjadi di Ujung Jaya Sumedang yang diperkirakan melalap hutan jati seluas 15 Ha. (Baca poskota.co.id : “Hutan Jati Seluas 15 Ha Terbakar ")

[caption id="attachment_200355" align="aligncenter" width="448" caption="Areal bekas Hutan Jati terbakar di Jalur Mudik Tomo Sumedang Jawa Barat (dok. pribadi 15/08/2012)"]

1345018351310053075
1345018351310053075
[/caption] [caption id="attachment_200359" align="aligncenter" width="448" caption="Kondisi Hutan Jati pasca terbakar di Jalur Mudik Tomo Sumedang Jawa Barat (dok. pribadi 15/08/2012)"]
13450186422082011032
13450186422082011032
[/caption]

Banyak di temukan pohon jati yang hangus terbakar kemudian ditebang oleh pihak Perhutani. Penebangan pohon yang terbakar dimaksudkan agar tidak membahayakan lingkungan karena sangat mudah roboh. Apalagi kebakaran banyak terjadi di pinggir jalan di kemiringan lahan yang cukup terjal.

Menurut warga Tomo Sumedang yang saya tanyai, penyebab kebakaran salah satunya adalah faktor kesengajaan. Menurut kabar warga, sudah ada pembakar hutan yang tertangkap dan dibawa ke kantor polisi untuk diproses secara hukum.

Untuk itu, perlu kewaspadaan para pemudik yang akan melintas di jalur tengah dari Bandung Cirebon, karena akibat kebakaran, pohon-pohon di pinggir jalan menjadi rapuh dan mudah tumbang. Semoga pihak Perhutani bisa mengantisipasi dampak kebakaran ini dengan mengamankan jalur mudik dan mencegajh terjadinya pohon tumbang dan kebakaran hutan khususnya di jalur mudik lebaran.

Selamat mudik dengan aman dan selamat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun