3. Selalu memimpin ibadah
Ketika mengunjungi kantor kepresidenan, Senin dan Selasa lalu, Mursi selalu menjadi imam dalam shalat bersama para pegawai istana.
Ini contoh pemimpin lahir batin, memimpin rakyatnya dunia dan akhirat. Agak sulit menemukan pemimpin negeri ini menjadi imam dalam shalat.
4. Tidak ingin bawahannya direpotkan dan menderita
Mursi diberitakan mendadak marah ketika melihat anggota paswalpres berdiri di bawah terik matahari. Setelah bertanya kepada komandan pengawal, Mursi meminta anggota pengawal yang berdiri di bawah terik matahari segera bubar dan mencari tempat teduh.
Duh…rindu pemimpin kayak gini, sangat kasihan pada bawahannya. Sampai urusan berjemur saja diperhatikan. Di Indonesia bagaimana sobat?
5. Tidak ingin keluaganya ikut nimbrung faslititas negara
Paswalpres kini juga direpotkan oleh istri Mursi, Sayyidah Nagla Mahmud, yang belum mau pindah dari Zagazig ke kota Kairo karena harus menunggui putra bungsunya, Abdullah, menyelesaikan ujian akhir sekolah menengah. Paswalpres pun menempatkan 10 petugas dan tiga kendaraan untuk mengamankan rumah Mursi di Zagazig, tak jauh dari Universitas Zagazig itu
6. Tidak ingin dirinya dipuja-puji berlebihan
Mursi juga memerintahkan tidak memasang fotonya di kantor pemerintah atau di mana saja. Hal itu berbeda dengan kebiasaan pemimpin Arab yang suka jika fotonya dipasang di mana-mana, bahkan membuat patung dirinya.
Jangankan jadi presiden, mau ikut jadi calon Bupati aja, foto bertebaran dimana-mana sampai pohon pun menjerit karena dipaku dan dijerat kawat.