Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ketika Gadis Bule Berkunjung ke Desa

17 Juni 2012   16:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:52 1326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa asing itu hanya tersenyum. Entah apa makna senyumnya. Senyum senang atau senyum hanya untuk menenangkan hatinya karena sangat khawatir dengan bentuk perhatian yang berlebihan padanya.

Saya merasa maklum pada orang desa di Kalimantan yang sangat tertarik dengan kehadiran orang asing di kampungnya. Ketertarikan mereka ditunjukkan dengan hal yang positif dengan cara memberi banyak informasi untuk membantu kelancaran saya dan teman mahasiswa asing. Bukan mengekploitasi kehadiran orang asing dengan cara “memeras” mereka. Tentu saja ini sangat menguntungkan bagi saya, karena urusan penelitian saya juga terbantu dengan pelayanan warga yang ramah, menyenangkan dan bersahabat.

“You have to take pictures with them” saya meminta mahasiswa asing itu berfoto dengan warga yang sudah member informasi yang dia butuhkan. Dia menurut dan percaya pada saya. Ini menjadi bukti bahwa saya bisa menyuruhnya tanpa ada hambatan.

Menguasai bahasa memang bisa menguasai seseorang. Namun bahasa yang fasih tanpa kepercayaan, orang tidak akan tunduk dan patuh pada kita. Sebaliknya, bahasa sederhana bisa membuat orang nyaman dan patuh dengan kita karena kita dipercaya.

Salam

*Kapuas, 17 Juni 2012 (catatan penelitian)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun