Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sketsa Warga Kapuas (2) : Sulitnya Mengisi BBM di SPBU

15 April 2012   14:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:34 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_174891" align="aligncenter" width="336" caption="Tulisan di depan SPBU Pertamina 15/4/2012 di Kuala Kapuas (dok. pribadi)"]

1334498974738434189
1334498974738434189
[/caption]

Saya tidak melewatkan momen langka ini. Sayang sekali saya hanya bisa memanfaatkan kamera Blackberry saya untuk mendokumentasikan kejadian malam ini. Semoga gambarnya masih bisa ditangkap maknanya.

Saya melihat mobil sudah berderet di luar sepanjang ratusan meter. Menurut teman saya, mobil itu memang sengaja di parkir di dekat SPBU supaya bisa antri BBM lebih dulu.

“Wah, terpaksa kita beli eceran, nih Pak.” Kata teman saya “Berapa satu liternya, Pak” Tanya saya. “Tujuh ribu rupiah.” “Waduh mahalnya.” Saya terkaget.

Hanya seratus meter dari SPBU Pertamina, teman saya menurunkan standar motornya dan meminta penjual BBM “Pertamini” mengisikan tangkinya sebanyak 1 liter. “Loh itu kok ada ada yang ditulis harganya 5000, Pak.” Tanya saya lagi. “Tapi kan kosong. Pak. Yang ada malam ini harganya Rp. 7.000,-/liter.” Jawab teman saya.

[caption id="attachment_174892" align="aligncenter" width="448" caption="Seorang pengendara motor yang akan mengisi bensin seharga Rp. 7.000,-/liter di Pertamini Kuala Kapuas (dok. pribadi)"]

1334499124535132741
1334499124535132741
[/caption]

Akhirya kami pulang dengan motor sudah terisi satu liter saja. Teman saya berharap BBM di SPBU Pertamina sudah terisi kembali kalau tidak, ya isi ke Pertamini lagi.

Pertamina kosong Pertamini siap menampung pembeli BBM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun