Menurut informasi warga desa, 'Istana' Daun Sang ini bisa bertahan selama lima tahun. Waktu yang cukup untuk memberikan kesempatan pada Daun Sang di hutan tumbuh kembali setelah dipanen dalam jumlah besar.
Kini setelah dua tahun saya tidak berkunjung ke Aras Napal, masihkah saya bisa tidur di dalam Istana Daun Sang? Masihkah saya bisa memotret wajah bahagia dari penghuni ’Istana’ tanpa kemewahan? Sebuah Istana yang tak perlu rumit dibangun dengan keserakahan, korupsi dan tertutup dari lingkungan sekitarnya. Sebuah ’Istana’ yang hanya membutuhkan kelapangan hati untuk bisa bahagia meski ukuran fisiknya sempit. Ya, sempit dalam penglihatan mata kepala, namun luas dan sejuk dalam pandangan mata hati.
Saya yakin istana itu akan kokoh berdiri selama hutan di TNGL lestari.
Salam Lestari!
* Catatan Perjalanan Survei Vegetasi di TNGL Langkat Juni 2009
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H