Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menaklukkan Rimba Masalah

20 Agustus 2010   02:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:52 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Afrika terkenal dengan hidupan liarnya yang sangat menakjubkan. Hidupan liar itu terdapat di hutan yang begitu sulit ditundukkan. Tantangan dan rintangan untuk menjelajahinya membuat hutan Afrika dikenal sangat menyeramkan. Hutan yang sangat lebat dengan jurang yang dalam, tebing yang terjal, sungai berjeram, binatang buas dan berbisa yang sulit dihindari dan ancaman tersesat di dalamnya adalah tantangan yang bisa berujung maut.

Namun, seorang penjelajah tangguh, penakluk alam liar Afrika bernama Henry Morton Stanley telah membuktikan bahwa tantangan besar bukanlah masalah. Keberanian memang mutlak diperlukan, namun ada faktor penting lain yang membuat Stanley sukses menundukkan keganasan alam liar Afrika.

Ketika ditanya, apakah Stanley pernah takut akan hutan yang telah membuat penjelajah lainnya patah semangat, dia menjawab:

”Aku tidak memperhatikannya secara keseluruhan huta itu. Aku hanya memperhatikan satu batu di depanku. Aku hanya melihat ular berbisa yang harus kubunuh agar bisa melangkah maju. Aku hanya memperhatikan masalah yang langsung ada di depanku. Jika aku memperhatikan dan memikirkan seluruh isi hutan ini, aku akan terlalu kewalahan untuk mencobanya.”

Sulit mengiyakan bahwa kita dapat memperkirakan peristiwa yang lalu akan kembali hadir dalam hidup kita hari ini. Jadi kita tak perlu penat memikirkan bagaimana menghadapi masalah yang pernah kita lalui pada masa lampau.

Rasanya kita juga tidak akan sanggup memperkirakan masalah apa yang akan muncul di masa mendatang. Jadi kita juga tidak usah terlalu repot membuat prediksi penyelesaian masalalah yang bakal datang.

Tiap hari begitu banyak tugas yang harus kita selesaikan. Saat pagi menjelang puluhan tugas sudah menanti. Bila kita tidak menanganinya satu-persatu pada suatu waktu dan membiarkan semua masalah itu berlalu sepanjang hari, maka betapa lelah dan terganggunya jiwa kita. Maka, menyederhanakan masalah dengan menyelesaikannya satu persatu adalah salah satu cara menenangkan jiwa kita dan menghindari stress.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun