[caption id="attachment_316532" align="aligncenter" width="598" caption="Proporsi Usia Caleg DPR-RI 2014-2019 masing-masing parpol (@kompas.com)"][/caption]
Seperti apa proporsi caleg partai berdasarkan usianya? Ini grafiknya #IndonesiaSATU http://t.co/HfTrXzN4aV pic.twitter.com/ojFwOLq0Lm— Kompas.com (@kompascom) March 17, 2014
Menjelang pemilu legislatif 9 April 2014 banyak data dirilis berbagai lembaga terkait karakteristik partai politik (parpol) dan calong anggota legislatif (Caleg). Diantara karakteristik yang mungkin akan dijadikan acuan oleh calon pemilih adalah umur caleg. Pentingkah umur bagi pemilih? Jawaban bisa sangat beragam. Lalu bagaimana karakteristik parpol dari segi usia caleg-calegnya?
Litbang Kompas baru-baru ini merilis grafik data calon anggota DPR periode 2014-2019 dari proporsi usia caleg berdasarkan partai. Sangat menarik untuk dicermati melihat distribusi umur para caleg dari masing-masing partai.
Sebaran umur caleg berkisar dari kelompok umur termuda umur 17 – 25 tahun sampai kelompok umur tertua yaitu diatas usia 56 tahun. Secara sederhana, grafik diatas membagi data setiap 150 orang dengan garis demarkasi.
Saya mulai dari kelompok umur termuda, 17-25 tahun. Kelompok umur ini bila disimak berada pada masa usia sekolah SMU-Mahasiswa S1/S2. Secara kontek legal caleg yang terdaftar pastilah pada usia 21 tahun atau lebih sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kelompok umur ini tidak banyak jumlahnya yang diajukan parpol menjadi caleg pusat. Pada kelompok umur termuda ini secara visual PPP paling banyak menempatkan calegnya pada kelompok umur yang sangat muda ini.
Kelompok Umur kedua, 26-35, para parpol juga tidak mempunyai banyak calon untuk disodorkan menjadi caleg DPR RI. Secara visual PKB terbanyak menempatkan anggotanya untuk bersaing menjadi anggota DPR RI pada kelompok umur yang masih cukup muda ini.
Berikutnya kelas umur 36-45 yang merupakan usia muda yang “matang” caleg yang bersaing mulai meningkat jumlahnya. Proporsi dalam kelompok usia ini cukup besar. Hasilnya, PKS menempatkan caleg dengan jumlah terbanyak pada kelompok usia ini.
Masuk ke usia hampir setengah dikisaran setengah abad yaitu 46 - 55 tahun, jumlah caleg yang bertarung di senayan hampir serupa jumlahnya di masing-masing parpol. Gerindra memiliki caleg dengan kelompok usia ini yang paling banyak sedangkan PKS paling sedikit.
Kelompok usia terakhir, adalah “paling matang” yakni kisaran usia 55 tahun keatas (digambar diatas 56). Nasdem relative lebih banyak menempatkan caleg-caleg usia tua dibandingkan partai lain. Adapun PKS sangat sedikit menempatkan caleg pada kelompok usia ini di DPR RI.