Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Selamat Hari Bumi 2014: Kota Hijau Bumi pun Indah

24 April 2014   00:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:17 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13982484601821842455

Sebagian besar dunia saat ini bergantung pada struktur generasi listrik usang yang sangat tidak efisien dan kotor. Untuk membantu kota menjadi lebih hijau (lestari), kita perlu mendesain ulang sistem yang ada saat ini, perubahan dari energy fosil ke sumber energi terbarukan,

Bangunan menghasilkan hampir sepertiga dari seluruh emisi gas rumah kaca (GRK) global. Melalui efisiensi sederhana dan perbaikan desain bangunan kita dapat mengurangi emisi GRK secara drastis. Untuk mewujudkan visi tersebut, kota harus memperbarui tata cara, beralih ke kode bangunan berbasis kinerja, dan meningkatkan pilihan pendanaan.

Transportasi adalah sumber dari emisi gas rumah kaca yang paling cepat berkembang di seluruh dunia, tiga perempat dari yang dihasilkan berasal langsung dari kendaraan di jalan. Untuk mengurangi emisi dan asap yang dihasilkan, kita perlu meningkatkan standar, meningkatkan pilihan transportasi umum, berinvestasi dalam transportasi alternatif, dan meningkatkan "walkability" dan "bikeability" kota

Semua mengingainkan kota yang kita huni menjadi "surga" yang menyediakan kenyamanan lahir dan batin. Kenyamanan yang diimpikan itu semakin menjauh bila semakin sedikit orang yang peduli akan gaya hidup"hijau" di perkotaan. Ayo kita bergerak, membuat sekitar kita hijau, nyaman dan menularkan budaya ramah lingkugan ke sekeliling kita.

Ayo bergerak. Bergerak untuk menyelamatkan bumi yang sudah terabaikan oloh ambisi, ego dan kerakusan manusia yang tak pernah berpikir generasi masa depan. Ini saatnya bergerak menyentuh kesadaran diri sendiri, keluarga dan lingkungan terdekat kita untuk tidak lagi mengabaikan bumi. Ini saatnya bergerak, karena Bumi takkan menunggu. Bila kita sendiri yang menunggu-nunggu waktu, maka bumi takkan lagi memberikan tempat yang nyaman buat penghuninya.

Ada baiknya, kita juga menyimak pesan yang tedapat dalam Earth Day Anthem :

Joyful joyful we adore our Earth in all its wonderment

Simple gifts of nature that all join into a paradise
Now we must resolve to protect her
Show her our love through out all time
With our gentle hand and touch
We make our home a newborn world
Now we must resolve to protect her
Show her our love through out all time
With our gentle hand and touch
We make our home a newborn world.

(http://en.wikipedia.org/wiki/Earth_Day)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun