Pada hari Senin, 19 Agustus 2024, di SDN 1 Ujung, Desa Ujung Lama, Kecamatan Bati Bati, mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) menyelenggarakan penyuluhan gizi seimbang.
Semakin banyak sekolah di Indonesia yang menekankan pentingnya pola makan sehat dalam membina perkembangan pribadi dan akademis siswa. Berbagai program telah dimulai untuk menjamin siswa memperoleh pemahaman yang kuat tentang kebiasaan makan sehat di samping pendidikan akademis yang unggul.
Di banyak sekolah, kurikulum kini mencakup pendidikan gizi seimbang, khususnya pada mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Pendidikan Jasmani. Banyaknya kelompok makanan, pentingnya mengonsumsi buah dan sayur, serta dampak buruk kebiasaan makan yang buruk diajarkan kepada siswa. Beberapa lembaga pendidikan bahkan telah
Selain itu, program makan siang sehat telah diterapkan di beberapa sekolah, di mana menu yang disediakan dirancang oleh ahli gizi untuk memenuhi kebutuhan harian siswa. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan asupan gizi yang tepat selama berada di sekolah.
Tujuan Program Kerja Individu Dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Kata Achmad Rumman, bertujuan untuk mengkaji implementasi program edukasi gizi seimbang di sekolah, menganalisis efektivitasnya, serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan program tersebut di masa mendatang.
Metode yang Di lakukan Achmad Rumman Menggunakan MetodeÂ
Program edukasi gizi seimbang di sekolah dilaksanakan melalui beberapa metode, antara lain:
- Penyuluhan: Kegiatan penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang dilakukan oleh guru dan ahli gizi dari dinas kesehatan setempat. Penyuluhan ini mencakup penjelasan tentang konsep gizi seimbang, kebutuhan gizi harian, dan contoh menu sehat.
- Materi Pembelajaran: Gizi seimbang dimasukkan ke dalam kurikulum pelajaran seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJOK). Siswa diajarkan tentang zat-zat gizi dan fungsinya bagi tubuh, serta bagaimana menyusun menu yang seimbang.
- Kegiatan Keaktifan Siswa : Mahasiswa Membagikan Pertanyaan random tentang gizi seimbang ke adek adek sdn 1 ujung.
Hasil Dan Temuan yang di dapatkan saat melakukan edukasi gizi seimbang di sdn 1 ujung bati bati beberapa hasil dan temuan yang diperoleh adalah:
- Peningkatan Pengetahuan: Sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai pentingnya gizi seimbang. Mereka lebih mampu mengidentifikasi makanan yang sehat dan menyusun menu harian yang sesuai dengan prinsip gizi seimbang.
- Perubahan Perilaku Makan: Terjadi peningkatan konsumsi sayur dan buah di kalangan siswa. Selain itu, banyak siswa yang mulai mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan minuman manis.
- Antusiasme Siswa: Keaktifan siswa/siswi Sdn 1 ujung bati bati.
Â
Kesimpulan :
Edukasi gizi seimbang adalah langkah fundamental untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan pengetahuan yang cukup tentang gizi, masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih sehat dalam konsumsi makanan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Pentingnya sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam menyukseskan edukasi ini tidak dapat diabaikan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H