Bus Trans Banjarmasin ini totalnya ada 17 unit. Lima diantaranya baru saja diresmikan.
Dari 17 unit bus ini melayani untuk empat koridor. Tiga koridor ada empat bus melayani penumpang. Sedangkan satu koridor ada lima bus.
Rute Bus Trans Banjarmasin melayani koridor 1 jalur Pasar Antasari - Kayu Tangi.
Koridor 2 Pasar Antasari - Terminal KM 6. Koridor 3 jalur Pasar Antasari - Jembatan Bromo Mantuil. Dan terbaru yakni koridor 4 yakni jalur Sungai Andai - Teluk Tiram. Penambahan koridor 4 itu dikarenakan adanya permintaan masyarakat untuk rute Sungai Andai – Teluk tiram. Dan bertujuan mengurai kemacetan lalu lintas pada kawasan tersebut.
Penambahan armada umum itu juga bertujuan untuk mengubah kebiasaan masyarakat yang selama ini sering menggunakan transportasi pribadi untuk berpergian. Lima bus BRT Trans Banjarmasin yang baru ini lebih besar dari yang sebelumnya, yakni bisa maksimal mengangkut sebanyak 20 penumpang, sedangkan yang lama hanya sekitar 12 penumpang.
Tarif yang ditetapkan biasanya cukup terjangkau untuk masyarakat umum, sehingga lebih murah dibandingkan moda transportasi lainnya. Untuk saat ini BRT Bus Trans Banjarmasin masih gratis.
Apabila di berlakukan tarif naik bis, bagi yang ingin menumpang Bus Trans Banjarmasin (Bus Tayo), disarankan untuk mempersiapkan pembayaran non tunai. Yakni, bisa dengan QRIS, kartu E-Money, maupun aplikasi pembayaran digital lainnya.
Bis beroperasi dari pagi hingga sore atau malam, tergantung rutenya. Biasanya, jam operasionalnya mengikuti aktivitas warga kota. Bus Trans Banjarmasin beroperasional awal pada pukul 05.00 Wita hingga 21.00 Wita pada masing-masing koridor yang tersedia. Untuk waktu tunggu bus dalam menunggu penumpang yang menggunakan jasa Trans Banjarmasin tak lebih dari 15 menit.
Solusi Pengurangan Kemacetan dan Polusi Udara
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga menunjukkan bahwa transportasi paling dominan, sektor transportasi merupakan faktor terbesar pencemaran udara yaitu sebesar 44 persen.
Mengurangi Pemakaian Kendaraan Bermotor atau kendaraan ramah lingkungan memang masih sulit didapatkan. Sebagai gantinya, kurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi dan membiasakan memakai kendaraan umum contohnya transportasi umum modern trans Banjarmasin. Tidak hanya mengurangi polusi udara, namun juga mengurangi dan mengurai kemacetan di Kota Banjarmasin.