Mohon tunggu...
Achmad Rifqi Ali
Achmad Rifqi Ali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 5 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

bukan seorang penulis namun dituntut untuk rajin menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengulas Candi Singasari, Kabupaten Malang

15 September 2023   01:50 Diperbarui: 15 September 2023   01:58 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singasari atau yang dikenal Singosari merupakan nama Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang Jawa Timur, nama Singasari berasal dari kerajaan yang berlokasi di daerah tersebut, dibuktikan dengan adanya peninggalan sebuah candi yang bernama candi Singosari.

Candi Singosari merupakan sebuah candi peninggalan kerajaan Singasari yang dipersembahkan kepada raja terakhir kerajaan singasari yakni raja Kertanegara atau yang dikenal sebagai raja yang menetapkan sistem persatuan Nusantara. raja ini berkuasa atas kerajaan Singasari sejak 1266-1292 Masehi. 

Berdasarkan catatan sejarah, Candi Singosari dibangun pada masa Kerajaan Majapahit. Tepatnya ketika masa pemerintahan Tribhuwana Tunggadewi. Sementara itu, candi tersebut pertama kali dilaporkan keberadaannya oleh Nicolaus Engelhardt (sejarawan Belanda) pada tahun 1801.

Pada saat ditemukan, candi dalam keadaan masih berupa tumpukan batu. Sebagian bangunan fisiknya juga rusak tetapi kemudian dipugar dan dibangun kembali pada 1934-1937. Pemugaran ini dilaksanakan oleh Dinas Purbakala Hindia-Belanda.

Bangunan Candi Singasari terletak di tengah halaman. Tubuh candi berdiri di atas batur kaki setinggi sekitar 1,5 meter, tanpa hiasan atau relief pada kaki candi. Tangga naik ke halaman di kaki candi tidak diapit oleh pipi tangga dengan hiasan makara, seperti yang terdapat pada candi-candi lain. Kemudian, pintu masuk ke ruangan di tengah tubuh candi menghadap ke selatan. Pintu masuk ini terlihat sederhana tanpa adanya relief sedikitpun. dan sekilas bangunan Candi Singasari terlihat bersusun dua, karena bagian bawah atap candi berbentuk persegi menyerupai ruangan kecil dengan relung di masing-masing sisi. Tampaknya relung-relung tersebut semula berisi arca, namun saat ini tidak ada arca di bagian itu.

Sebagai informasi, Candi Singosari dibangun dalam rangka mengenang kejayaan Raja Kertanegara. Hal ini penting mengingat raja tersebut memiliki kepercayaan Budha Tantrayana. Meskipun demikian, arca-arca yang ditemukan di sekitar candi lebih menunjukkan agama Siwa (Hindu).

dokumentasi observasi
dokumentasi observasi

Dengan melihat latar belakang tersebut, maka Candi Singosari dapat menjadi pilihan wisatawan untuk mengisi liburan. Dengan lokasi yang sangat strategis yakni berada di pusat kecamatan singasari dan hanya berjarak 20 km dari Kota Malang, dan jika ingin mengunjungi candi tersebut tidak dikenai biaya sepeserpun. Wisatawan dalam maupun luar negeri cukup menulis nama diri, asal kota, dan tujuan kunjungan dalam daftar pengunjung.

dokumentasi observasi
dokumentasi observasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun