Mohon tunggu...
achmad rifaii
achmad rifaii Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya adalah mahasiswa aktif di Universitas Muhammadiah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mendalami Surah Al Baqarah ayat 44-45: Sebuah Refleks tentang Konsistensi dan Kesabaran

2 Juli 2024   11:33 Diperbarui: 5 Juli 2024   11:02 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Surah Al-Baqarah adalah salah satu surah yang paling mendalam dalam Al-Quran, penuh dengan petunjuk dan pelajaran yang relevan bagi kehidupan manusia. Di antara banyak ayat yang mengandung hikmah tersebut, ayat 44 dan 45 memberikan kita nasihat tentang pentingnya konsistensi dalam beragama dan kekuatan kesabaran. Berikut adalah kajian lebih mendalam tentang kedua ayat ini.

Surah Al-Baqarah Ayat 44:

"Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al-Kitab (Taurat)? Maka tidakkah kamu berpikir?"

Penjelasan Ayat:

Ayat ini memberikan teguran kepada mereka yang mengajak orang lain berbuat kebaikan namun melupakan kewajiban mereka sendiri. Allah mengecam sikap tidak konsisten ini, terutama bagi mereka yang membaca kitab suci namun tidak mengamalkan ajarannya. Pesan yang ingin disampaikan adalah pentingnya keteladanan pribadi dalam berdakwah. Sebagai umat Muslim, kita harus memastikan bahwa perbuatan kita sejalan dengan apa yang kita nasihatkan kepada orang lain.

Keteladanan merupakan inti dari pengajaran moral dan etika. Nabi Muhammad SAW sendiri dikenal sebagai uswah hasanah (teladan yang baik) karena beliau selalu mengamalkan apa yang beliau sampaikan kepada umatnya. Dengan demikian, ayat ini mengajak kita untuk introspeksi dan memperbaiki diri sebelum menyuruh orang lain untuk melakukan kebaikan.

Surah Al-Baqarah Ayat 45:

"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk."

Penjelasan Ayat:

Ayat ini memberikan kita dua alat utama untuk menghadapi segala tantangan hidup: sabar dan shalat. Kesabaran adalah kemampuan untuk tetap teguh dan tenang dalam menghadapi cobaan dan kesulitan. Shalat, di sisi lain, adalah sarana kita berkomunikasi dengan Allah, memohon pertolongan dan petunjuk-Nya.

Namun, ayat ini juga mengakui bahwa mempraktikkan sabar dan shalat bukanlah hal yang mudah. Hal ini terutama berat bagi mereka yang tidak khusyuk, yaitu mereka yang tidak benar-benar fokus dan sadar dalam ibadah mereka. Khusyuk dalam shalat berarti menghadirkan hati dan pikiran sepenuhnya kepada Allah, memahami setiap bacaan dan gerakan yang dilakukan.

Keterkaitan Kedua Ayat:

Kedua ayat ini memiliki hubungan yang erat dalam memberikan panduan bagi umat Islam. Ayat 44 menekankan pentingnya konsistensi antara perkataan dan perbuatan, mengingatkan kita untuk tidak hanya pandai berbicara tetapi juga mengamalkan apa yang kita sampaikan. 

Ayat 45 kemudian memberikan solusi praktis untuk mencapai konsistensi tersebut, yaitu melalui kesabaran dan shalat. Dengan kesabaran, kita bisa tetap teguh dalam menghadapi godaan untuk tidak melakukan apa yang kita nasihatkan. Dengan shalat yang khusyuk, kita memperkuat hubungan kita dengan Allah, yang pada akhirnya memperkuat komitmen kita untuk hidup sesuai dengan ajaran-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun