Mohon tunggu...
Achmad Rafif
Achmad Rafif Mohon Tunggu... Penulis - Begitu menyedihkan jadi anak bangsa merdeka | aku, sederhana namun berirama.

Novel "Intuisi" sedang dalam proses penulisan. Blog Lama : https://www.kompasiana.com/achmadrafif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaya Sedekah Rame dari Suku Lahat

17 Desember 2021   10:56 Diperbarui: 17 Desember 2021   11:06 1772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : srivijaya.id

Mengenali Suatu bangsa dapat dilihat dari budaya dan karakteristik masyarakatnya, serta cara mereka berfikir dapat tercermin dalam kebuayaan yang mereka miliki. Budaya adalah salah satu faktor yang dapat menunjukkan perkembangan dan cara hidup yang dimiliki oleh sekelompok orang, dan Budaya itu sendiri merupakan warisan yang harus terjaga oleh satu generasi ke generasi. Budaya memiliki suatu kekuatan yang secara menyeluruh menarik aspek-aspek seperti agama, politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

Setiap Bangsa di dunia memiliki perbedaan-perbedaan dalam kebudayaan. Banyak faktor perbedaan tersebut, diantaranya : faktor ras , faktor lingkungan geografis, faktor religi, dan faktor sosial. 

Di dalam kebudayaan suatu Bangsa tidak melulu soal Seni musik, tari-tarian, senjata tradisional, ataupun pakaian adat. Lebih jauh dari itu Budaya adalah cerminan suatu Bangsa dalam penerapan tentang kepercayaan dan tata cara mengenai penerapan Budaya Bangsa tersebut.

Indonesia dengan berbagai macam suku bangsa memiliki Kebudayaan yang sangat beragam. Salah satunya adalah Kearifan Lokal yang dimiliki oleh masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jambi di sebelah utara, Provinsi Lampung di sebelah Selatan, Provinsi Bangka Belitung di sebelah Timur, dan Provinsi Bengkulu di sebelah Barat. 

Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari rawa-rawa payau yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Pada bagian Barat Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari dataran rendah, sedangkan pada bagian pedalaman Sumatera Selatan terdiri dari dataran tinggi atau sering disebut daerah pegunungan. Provinsi ini juga memiliki banyak sungai yang dijadikan saluran irigasi untuk persawahan, Sungai Ogan, Sungai Komering, dan Sungai Lakitan yang menjadi saluran irigasi persawahan masyarakat setempat.

Suku Lahat adalah salah satu Suku yang di miliki oleh Sumatera Selatan. Salah satu kearifan lokal yang dimiliki oleh Suku Lahat yang masih eksis adalah upacara adat Sedekah Rame. Upacara adat ini mencangkup para petani yang mempunyai lahan persawahan dan upacara tersebut dilakukan di tengah area persawahan milik mereka. Selain Petani, upacara ini juga mengikutsertakan seluruh penduduk Suku Lahat, dari mulai penduduk biasa sampai dengan kepala-kepala adat mereka.

Sedekah Rame merupakan upacara tradisional Suku Lahat. Disebut "Sedekah Rame" Karena upacara tersebut dilaksanakan secara bersamaan oleh masarakat setempat. Kearifan lokal Sedekah Rame dilaksanakan guna menyampaikan rasa syukur mereka kepada Tuhan karena telah menjaga dan menjadikan tanah dan sawah mereka subur.

Upacara adat Sedekah Rame memang bukan satu-satunya kebudayaan yang dimiliki oleh daerah-daerah di Indonesia. Kegiatan ini juga dilakukan oleh beberapa upacara di Jawa yang juga memiliki kemiripan dengan kegiatan pertanian. Namun, kebudayaan yang dimiliki oleh Suku Lahat terbilang unik. 

Dengan konsep gotong-royong menunjukan betapa masyarakat Sumatera Selatan khusunya Suku Lahat masih menghormati kerukunan antawarga dan budaya gotong-royong. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukan betapa masyarakat Sumatera Selatan masih sangat mengandalkan Tuhan dalam kegiatan pertanian mereka, dan masyarakat Suku Lahat masih memiliki rasa beryukur yang besar terhadap penghasilan dan pencapaian yang mereka raih dari bertani.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun