Alangkah jauh perbedaan menertawakan dan menertawai. Juga cukup jauh rentang makna antara menangis dan menangisi.  Yang pertama, justru ada kesan ngenyek, ngece, olok-olok tanpa dasar empati kepada orang yang menderita. Sedangkan yang kedua, humor hadir untuk menyumbang empati. Suasana menjadi segar, jiwa mengembang, daya hidup bergelora.
Hari ini saya dapat kiriman imbauan terkait Covid-19. Kalimatnya begini: PERHATIAN. Tamu wajib lapor. Anda memasuki wilayah "Wahing Diantemi".
Ini bukan sekadar imbauan, tapi ajakan menggunakan helm saat bertamu.[]
Jagalan, 130420
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H