Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mazhab "Instagrammable" dan Gagap Membaca Diri

5 Maret 2018   18:49 Diperbarui: 6 Maret 2018   19:41 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak heran ketika media sosial menjadi ruang hampa bagi anak-anak muda untuk meng-ada-kan diri. Digusur dan dikalahkan oleh berbagai kenyataan yang menyakitkan dan membuat bangkrut harkat kemanusiaan, mengungsi ke dunia maya yang menawarkan kebebasan sekaligus kepuasan berteriak adalah pilihan yang logis.

Menggunakan bahasa planet pun tidak masalah asal telah terjalin kesepakatan kode atau simbol bahasa, baik teks atau image antar sesama anggota komunitas dan grup. Mereka adalah penganut madzhab instagrammable yang fanatik. Mereka adalah para anonymous.

Dan alangkah sunyi sepi hidup anak-anak itu. Alangkah merana nasib kesadarannya. Alangkah tega kita atau siapa saja yang memenjarakan mereka dalam ruang sunyi sepi dalam jeruji nasib yang merana.

Dengan rasa perih di hati saya akan setia membantu dan menemani sahabat-sahabat saya yang rajin menyelenggarakan kompetisi menulis. Menemani anak-anak muda berkarya dalam situasi mental yang digusur oleh kenyataan hidup seperti melemparkan saya ke jalan sunyi. Atau jangan-jangan saya adalah bagian dari penindas anak-anak muda itu. Entahlah. []

Jombang 050318

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun