Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Mana Cakrawala?

18 Februari 2018   18:45 Diperbarui: 18 Februari 2018   22:58 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pichost.me

Tidak tahu dimana angin
Ketika aku berjalan
Pohon mematung
Daun tertegun:
         aku kau siapa peduli
         dikepung gulita pedih

Dimana arah
Sedangkan selatan adalah
Utara yang bergeser-geser
Oleh sangka pikiran melayang

Dimana cakrawala
Sedangkan fatamorgana adalah
Surga berlabuh penat asa
Kekal yang fana

Tidak tahu dimana waktu
Ketika semesta sujud penuh seluruh
Matamu memanggil sendu
Luka menjadi belantara:
            satu-satu tersungkur
            terbujur


Jagalan 180218

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun