Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berjalan Kaki Sambil Memetik Inspirasi

21 Desember 2017   01:20 Diperbarui: 21 Desember 2017   20:07 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto:health.liputan6.com

Schwartz memberi saran agar melakukan aktivitas jalan kaki untuk menyegarkan pikiran sehingga mesin kreativitas menyala kembali. Berjalan kaki memiliki efek yang sangat kuat terhadap kreativitas, tegasnya.

Apabila kita merasa stuck, beku, jumud dan kosong ide itu pertanda kita tengah butuh berjalan kaki.

Berapa langkah kaki per hari?

Sayangnya, di tengah tantangan industri kreatif yang sedang naik daun, ketika ide yang fresh, unik, dan bernilai manfaat tinggi sedang sangat dibutuhkan, people zaman nowdi Indonesia tergolong orang yang malas berjalan kaki. Jurnal Nature yang memuat hasil riset para peneliti dari Universitas Stanford melansir temuan bahwa dari 111 negara yang jadi partisipan, Indonesia menempati posisi juru kunci dengan hanya 3.513 langkah per hari. Kalah jauh dengan Hongkong yang penduduknya paling rajin berjalan kaki rata-rata 6.880 langkah setiap hari.

Riset tersebut jangan terlalu dimasukkan hati. Terdapat lapisan dan lipatan masyarakat Indonesia yang pasti tidak menjadi bagian dari riset tersebut. Mereka adalah Mbah-mbah, Nenek-nenek, Mbak Yu Bakul, Pakdhe-paklik yang tinggal di pelosok ketiak bumi Nusantara. Setiap dini hari mereka memanggul, memikul, nyunggi dagangan, berjalan pulang pergi sekian puluh kilometer menuju pasar.

Di dusun Bakalan Kec. Ploso Jombang, setiap pagi saya selalu berpapasan dengan nenek tua, berjalan kaki sambil nyunggi hasil bumi untuk dijual di pasar kecamatan.

Ayo menyalakan mesin kreativitas!

Tuhan tidak pernah pelit gagasan. Dia bahkan menitipkan sejuta mozaik inspirasi pada selembar daun dan setetes embun. Kita saja yang malas bergerak dan lemot saat meng-upgrade software berpikir.

Tidak ada alasan bagi kita karena kehabisan ide, gagasan, inspirasi. Semua tenaga kreativitas dan butiran-butiran ilham yang bercahaya telah disediakan Tuhan dalam diri kita dan di lingkungan sekitar. Ide-ide fresh tidak perlu dicari --- sebagaimana ilham juga tidak perlu diburu. Yang perlu segera kita lakukan adalah melakukan internal-conditioning agar pori-pori akal kesadaran kita terbuka, sehingga ide dan gagasan akan menerobos masuk, merasuki mesin kreativitas.

Saran saya sederhana saja. Bangun pagi, syukur-syukur sebelum subuh. Mandi wuwung: mengguyur kaki, badan, hingga kepala secara merata dengan mata terbuka. Mandi dalam tradisi Jawa ini kerap dilakukan oleh para ibu yang baru melahirkan. Ditengarai udara menjelang subuh memiliki kandungan gas ozon yang tinggi. Melancarkan peredaran darah, menambah imunitas tubuh, meningkatkan sel darah putih adalah sejumlah manfaat mandi wuwung sebelum subuh.

Supaya badan terasa hangat usai mandi wuwung, oleskan Kayu Putih Aroma pada bagian dada, perut dan punggung secara merata. Ulangi seperlunya. Mengapa Eucalyptus Oil, komposisi utama Kayu Putih Aroma  dimasukkan ke dalam golongan minyak kayu putih? Karena hampir sebagian besar karakter dan manfaat yang ditawarkan sama dengan minyak kayu putih yang terbuat dari Cajuput Oil. Bedanya, minyak Kayu Putih Aroma Cap Lang lebih hangat dan memiliki aroma yang lebih lembut sehingga memberi efek yang menenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun