Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Antara Khotib 'Cabutan', Tempat Sujud hingga Transformasi Takwa

4 November 2016   07:07 Diperbarui: 4 November 2016   12:37 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: http://www.suaramasjid.com/

Kendati demikian, masih ditemui sejumlah masjid yang membuka diri untuk berbagai kegiatan warga. Saya berbinar bahagia ketika melihat masjid ramai dikunjungi anak-anak mengaji. Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) yang diselenggarakan di teras masjid merupakan benih bagi pemberdayaan komunitas di lingkungan sekitar. Pemberdayaan itu bisa dilanjutkan pada bidang kehidupan lainnya, disesuaikan dengan kebutuhan warga.

Di telinga saya terngiang puisi Cak Nun, “Begitu Engkau Bersujud”. Setiap gedung, rumah, bilik atau tanah, seketika / bernama masjid, begitu engkau tempati untuk bersujud / setiap lembar rupiah yang kau sodorkan kepada / ridha Tuhan, menjelma jadi sajadah kemuliaan / setiap butir beras yang kau tanak dan kau tuangkan / ke piring ke-ilahi-an, menjadi se-rakaat sembahyang / Dan setiap tetes air yang kau taburkan untuk / cinta kasih ke-Tuhan-an, lahir menjadi kumandang suara adzan.

Hingga ketika khotib menyapa jamaah, “Hadiri jamaah shalat jumat yang berbahagia,” jamaah pun menjawab dengan hati riang gembira, “Alhamdulillah…” Mereka merasa benar-benar berada di Rumah Allah. []

rumah ngaji 41116

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun