Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Karena Sekolah adalah Organisme

26 Juli 2016   00:32 Diperbarui: 26 Juli 2016   00:43 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisakah setiap guru dan karyawan, apapun posisi dan fungsi jabatannya, menyadari, menghayati, mengekspresikan, mengejahwantakan tugasnya bukan sekadar rutinitas untuk menggugurkan kewajiban, melainkan didorong oleh kebutuhan untuk saling belajar, memperbaiki kualitas diri dan kompetensinya karena sadar akan makna kehadirannya di sekolah yang memiliki visi pendidikan?

Sekolah bukan pabrik tekstil yang dipadati karyawan. Sekolah adalah organisme yang tumbuh dan berkembang. Tidak ada jalan kecuali menciptakan atmosfer bahwa sekolah selalu butuh untuk belajar. Sekolah bukan sekadar tempat belajar; sekolah adalah lembaga pembelajar—pengurus yayasan, guru, karyawan, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan bervisi, mengembangkan kapasitas belajar, baik skala individu maupun tim.

Organisme bernama sekolah memiliki identitas dan jiwa sendiri yang dibangun secara sadar dan kolektif, bukan secara egoisme-individual yang bertumpu pada kekuasaan struktural, apalagi dikomandani untung-rugi secara finansial. []

Bajulmati 260716

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun