Pendidikan yang mengedepankan pragmatisme akan menghasilkan perilaku yang sama di tengah publik. Membuang sampah sembarangan, susah mengantri, minta dilayani secara istimewa, adalah perilaku nir-kesadaran sosial. Masihkan sekolah mendiamkannya dan menganggapnya bukan bagian dari pendidikan? Jika jawabnya ya, saya akan meniru teman saya: ampun…ampun…[]
Jagalan 09 07 16
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!