menahan lapar!
puasamu sejatinya puasa
tanpa kepastian berbuka
tanpa khutbah tanpa pesta hura-hura
Â
engkau menatapku iba
hanya oleh cahaya bening
sekilas saja engkau melemparnya
aku merasa bukan manusia
Â
cukup! kali ini saja kita bertatap muka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!