Senja di Pinggir Empang
Ku tanam mimpi di empang kecil ini
Air terus menggenang, habitat ikan-ikan yang tenang
Ku tebar benih-benih dalam jala doa-doa
Kiranya menjadi lautan rizki dalam pelayaran renta
Di pinggir empang ku lukis senja
51 tahun kisah sekadar menjadi jingga
Memberikan warna plural
Meredam hasrat-hasrat brutal
Segalanya menuju kepada putih
Menghidu suci titah Sang Pengasih
Ribuan insang pada ikan-ikan berenang
Ku pinjam untuk bernapas di semua jalur kembaraÂ
Sirip-siripnya ku pindahkan pada dada
Dengannya ku jelajahi palung-palung samudra terdalam, hanya kutemukan diriku sendiri
Menyelami ribuan kelam diantara cahaya kalam
Ya, dari empang kecil mulai
Ku cicil langkah syukur
Ribuan ikan memanggul bebanku
Berhenti di pasar-pasar menukar lembaran uang
Kadang sekedar menari-nari di permukaan air
Mengajakku berdendang
Senja di pinggir empang
Menjenguk ikan-ikan mengunduh riangÂ
Meluruhkan sisa terik matahari di tubuh lunglai
Menyejukkan jiwa bening muara janji yang mesti ku tunai
Bekasi, 28/01/2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI