Aku bukan pendukung Ahok,
 Seperti juga
 Aku bukan pembenci Ahok…
Aku tidak tahu apakah cara dia memimpin DKI sudah benar,
 seperti juga
 Aku tidak tahu apakah caranya ternyata salah…
Ketika aku mencoba mencari tahu,
 Banyak orang mengatakan dia benar tapi ternyata mereka para pendukung Ahok yang seolah sudah menganggapnya seperti malaikat...
 seperti juga
 Banyak orang mengatakan dia salah tapi ternyata mereka para pembenci Ahok yang seolah sudah menganggapnya setan...
Ketika coba kusimpulkan sendiri bahwa Ahok salah dengan berlandaskan pada informasi dari lembaga Tinggi Negara seperti BPK, Orang BPK sendiri ternyata diisi para oknum yang terindikasi banyak berbuat salah seperti yang dituduhkan Ahok dan para pendukungnya...
Ketika coba kusimpulkan sendiri bahwa Ahok benar dengan berlandaskan pada keputusan KPK yang tidak memberinya seragam tersangka pasca pemeriksaan, orang KPK sendiri dianggap tidak memiliki keberanian menahan Ahok seperti yang dituduhkan para pembencinya…
Bagaimana nasib DKI jika ternyata dia terpilih kembali akibat para pendukungnya lebih banyak dari pembencinya padahal ternyata dia itu sebetulnya salah?
 Bagaimana pula nasib DKI jika ternyata dia tidak terpilih kembali akibat para pembencinya lebih banyak dari pendukungnya padahal ternyata dia itu sebetulnya benar?
Lantas, bagaimana nasib negeri ini jika dipimpin oleh Ahok atau orang seperti Ahok?
Aku dapat jawabannya…
Siapapun bisa menjadi pemimpin negeri ini asal dia terbukti manusia, bukan malaikat dan bukan pula setan…
Siapapun kita yang dipimpin, juga manusia yang bisa salah sangka dan salah menduga tentang kebenaran dan kesalahan…
Karena kita semua manusia, bukan malaikat, maka tak sepantasnya mendewakan calon pemimpin atau pemimpin pilihan kita dengan menganggap mereka sebagai orang-orang yang selalu benar…