Mohon tunggu...
achmad muchibbin
achmad muchibbin Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Raden Mas Said Surakarta

bermanfaat untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Investasi untuk Akhirat

3 Juni 2024   11:25 Diperbarui: 3 Juni 2024   11:57 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maka dengan itu invetasi kebaikan itu sangat banyak sekali yang bisa kita lakukan, dari contoh tersebut kita bisa ber investasi akirat sekecil apapun itu akan mendapat pahala kebaikan yang akan kita bawa untuk bekal nanti di akhirat.

Mengejar dunia itu perlu tapi lebih penting lagi mengejar akhirat, karena manusia diciptakan oleh Allah untuk menebar kebaikan dan beribadah agar mendapatkan ridha Allah dan sebagai bekal kita di akhirat. Dunia hanya persinggahan kita untuk memperoleh pahala dan kebaikan sehingga mendapatkan ridho Allah. 

Tujuan kita hidup tidak hanya memikirkan dunia saja seperti menngumpulkan uang sebanyak-banyaknya, memperoleh keuntungan dan lain sebagainya, itu bukan tujuan yang utama dalam hidup di dunia ini, karena ada kehidupan setelahnya yaitu kematian sehingga kita harus menyiapkan bekal yang kita bawa nanti. 

Uang kita tidak dibawa mati tapi bekal yang kita bawa adalah pahala kebaikan pada saat di dunia ini. Maka gunakan sebaik-baiknya kehidupan di dunia ini. Invetasi untuk akhirat menjadi sebuah penyadaran bahwa hidup di dunia tidak selamanya sehingga kita harus berinvestasi/ menabung kebaikan di dunia ini untuk bekal kita di akhirat nanti.

Investasi akhirat itu jangka panjang dan tak akan ternilai harganya. Investasi akhirat tidak bisa kita beli dengan uang. Investasi akhirat hanya bisa dilakukan ketika kita melakukan kebaikan di dunia ini. dalah sebuah hadis di tuliskan:

“Apabila seorang telah meninggal dunia, maka seluruh amalnya terputus kecuali tiga, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak soleh yang mendoakannya” (HR Muslim) 

Maka dari situ kita bisa lihat, investasi jangka panjang yang tak ternilai harganya, yang sampai kita mati pun tetap memperoleh kebaikannya yaitu yang telah disebutkan pada hadis diatas.

Maka dari itu berinvestasi lah di dunia ini dengan investasi atau menabung pahala kebaikan. Ini menjadi intropeksi kita ketika hidup di dunia ini. Semua yang kita lakukan tidak hanya mengejar dunia saja lalu akhirat nya kita abaikan, tetapi kita juga harus memperhatikan akhirat kita yang mana kehidupan yang kekal dan abadi juga akan kita hadapi di akhirat nanti. Investasi uang menjadi sebuah istilah saja yang kita praktikkan dan kita gunakan untuk investasi kebaikan atau menabung pahala untuk dibawa di akhirat nanti. 

Ini menjadi sebuah pengamalan yang baik agar kita harus menyiapkan bekal yang akan kita bawa nanti, jadi apa yang kita bawa di duina itu bukan hanya uang atau pun kekayaan saja tetapi yang kita bawa ini adalah pahala kebaikan. Maka invetasi untuk akhirat juga penting kita lakukan agar ketika kita hidup di dunia kita melakukan yang terbaik untuk mendapatkan ridha Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun