Lantip 4 Semarang adalah inisiatif kolaboratif yang bertujuan untuk melibatkan mahasiswa dalam kontribusi nyata terhadap pembangunan sumber daya manusia unggul di bidang pendidikan.
Semarang, 29 Oktober 2024 -- Program Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendukung pembelajaran kreatif dan interaktif di sekolah-sekolah melalui metode tatap muka dan daring.
Dalam program ini, dua mahasiswa jurusan Teknik Elektro, yaitu Haikal Eksa Abu Bakar As-Sidiq dan Achmad Miftakhul Khasani, menciptakan sebuah prototype robot line follower menggunakan perangkat lunak Proteus, yang nantinya akan diterapkan dalam pembelajaran otomatisasi industri.
 Kegiatan ini dilaksanakan di SMK N 1 Semarang pada jurusan Teknik Elektro, dengan bimbingan dari Bapak Budi Kustamtomo, S.Pd., M.T. seorang guru Otomatisasi Industri, dan Dr. Eko Supraptono, M.Pd., dosen Teknik Elektro.
Â
Inovasi Teknologi untuk Kemajuan Industri
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan signifikan di berbagai sektor, termasuk industri. Salah satu inovasi penting dalam perkembangan ini adalah robot line follower, yang awalnya dikembangkan sebagai proyek akademis sederhana, tetapi kini menjadi perangkat penting dalam berbagai aplikasi industri.
Robot line follower adalah robot yang dirancang untuk mengikuti jalur atau garis tertentu pada permukaan, biasanya berupa pita kontras, seperti garis hitam di atas latar putih. Robot ini dilengkapi sensor optik yang memungkinkan robot mendeteksi dan menyesuaikan gerakannya agar tetap berada di jalur yang telah ditentukan.
Aplikasi Industri
Di sektor industri, robot line follower kini digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk di industri manufaktur untuk transportasi barang antar area di dalam pabrik dan di industri logistik untuk membantu pengelolaan inventaris.Â
Robot ini mengikuti jalur yang telah ditentukan, mengambil barang, dan mengantarkannya ke lokasi tertentu secara otomatis, yang pada gilirannya membantu mengurangi biaya tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi operasional.
Rincian Pengembangan Prototipe
Prototype line follower ini dikembangkan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembuatan sensor dan modul motor, yang dikerjakan oleh Haikal Eksa Abu Bakar As-Sidiq. Sensor yang digunakan adalah sensor line follower berbasis multiplexer, yang berfungsi untuk memperbanyak pin pada Arduino agar dapat menggunakan delapan sensor IR.Â
Modul motor dikendalikan oleh driver L298 untuk mengoperasikan dua roda motor, sehingga robot dapat bergerak secara seimbang di sepanjang jalur.
Tahap kedua dikerjakan oleh Achmad miftakhul khasani yaitu pengintegrasian program sistem sensor dan motor dengan menu line follower melalui arduino IDE,seperti program speed sebagai pengatur kecepatan dua roda lalu ADC sebagai pengatur kepekaan sensor berbasis multiplexer agar dapat menggunakan delapan pin sensor IR sehingga keseluruhan sistem dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan pembelajaran otomatisasi industri.
Dengan proyek ini, mahasiswa berharap dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi pendidikan teknologi dan membantu siswa memahami otomatisasi industri secara lebih aplikatif dan menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H