Mohon tunggu...
Achmad Mardiansyah
Achmad Mardiansyah Mohon Tunggu... -

Seorang pekerja IT & telco, programmer & ngajar juga. Detil pribadi:\r\nhttp://achmad.glclearningcenter.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hidup di Sydney Lebih Islami? Benarkah?

10 November 2011   01:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:51 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika berkunjung ke sydney, dan merasakan sendiri interaksi dengan penduduknya yang ramah, jujur, teratur, bersih, egaliter, saling menghargai, dan toleran, juga jalanannya yang tidak macet, transportasi publik yang rapi, kemudian membandingkannya dengan kehidupan di indonesia, membuat banyak yang berpikir “hidup di sydney itu lebih islami jika dibandingkan indonesia yang meskipun banyak muslimnya, namun jauh dari nilai islam”. ini adalah pendapat yang wajar karena beberapa nilai-nilai dalam islam adalah bersifat universal ini memang berlaku untuk seluruh umat manusia seperti saling bertoleransi, kebersihan, ketertiban, kejujuran, dll. untuk nilai-nilai universal ini, indonesia memang harus diakui kalah jauh. banyak orang islam, tapi perilakunya bukan islam.

namun setelah tinggal lebih lama, beberapa bulan dan beberapa tahun, tidak semua aspek kehidupan australia itu adalah islami. misalnya minum minuman keras, prostitusi, dan judi, dimana kegiatan ini jelas tidak sejalan dengan prinsip seorang muslim. Pemerintah australia sendiri menyadari ini adalah masalah besar australia

Alkohol (minuman keras)


Masalah kecandual alkohol misalnya, pemerintah sudah membatasi peradaran alkohol dengan ketat, hanya melayani pembeli diatas 18 tahun, meningkatkan pajak atas alkohol, dan lainnya. namun tetap saja masih menjadi masalah karena pemerintah tetap membolehkan alkohol melalui undang-undangnya. dampak buruk orang yang kecanduan alkohol saya rasa tidak perlu dijelaskan disini. islam adalah agama yang menghargai akal manusia. jika akal ini sudah hilang karena mabuk, bad things happen. oleh karena itu, islam sangat menjaga agar manusia tidak hilang akalnya.

Prostitusi


NSW, VIC, QLD adalah 3 negara bagian yang melegalkan prostitusi. yang dimaksud dengan prostitusi adalah hubungan sex yang terjadi karena adanya pembayaran. jadi jika hubungan sex tersebut adalah suka-sama suka, itu bukan disebut prostitusi. palaku prostitusi bisa berupa perorangan atau perusahaan. dan yang jadi pelacur bukan hanya perempuan, tapi ada juga yang laki. pemerintah berharap, dengan legalisasi prostitusi, maka:


  • akan mengurai industri prostitusi ilegal. jadi undang-undang akan membuat rumah-rumah pelacuran ini resmi dan muncul kepermukaan, sehingga pemerintah gampang mengawasinya. jika sembunyi-sembuyi, maka akan susah untuk dikontrol dan dimonitor.
  • Mengurangi kejahatan yang terkait dengan industri ini dan membuat pelacur wanita lebih aman. maksudnya, dengan adanya peraturan ini, maka lembaga protitusi berikut pekerjanya akan lenjadi legal dan dilindungi hukum. jadi jika ada kejahatan terhadap mereka, sang kriminal bisa ditindak.
  • mengakhiri pelacuran anak dan perdagangan perempuan. maksudnya jika dilegalkan, maka pemerintah dapat mengontrol mana saja orang yang boleh menjadi pelacur. jika terlalu muda, maka akan dilarang.


teknisnya, ya para rumah bordil beserta pelacurnya akan melapor ke kementrian tenaga kerja dan mereka akan mendapat semacam id pengenal sebagai tanda resmi sebagai pelacur. (source: http://www.catwa.org.au)

Pada kenyataannya, justru peraturan ini gagal mencapai tujuan diatas bahkan membuat situasi semakin parah dan malah menimbulkan masalah baru.

judi dan melbourne cup


dalam bahasa inggris, judi disebut dengan gambling. bulan mei 2011, majalah economist melaporkan australia sebagai penjudi terbesar di dunia. dulu saya mengira gambling ini dibuat untuk orang-orang cina karena sepengetahuan saya, orang cina memang suka judi. ternyata saya salah. itu bule-bule juga doyan banget gambling. tempat gamblingnya juga tidak seperti yang sering kita lihat di TV itu, dimana tempatnya besar dan punya banyak mesin judi. di sydney tempat judinya kecil-kecil tapi banyak. Dari yang saya perhatikan, hampir disetiap perempatan ramai, biasanya ada tempat judi ini. biasanya digabung dengan pub.

Kebanyakan sih pada judi olahraga. jadi disana ada banyak TV yang menampilkan pertandingan dan para penjudi itu pasang taruhan, minum rame-rame sambil nonton pertandingan, ada bola, pacuan kuda, cricket, dll. Bukan hanya menang kalah, ide taruhan pun semakin kreatif, ada yang nebak score, ada yang nebak posisi, bahkan ada yang nebak siapa yang dapat kartu merah.

Setiap tahun di setiap selasa pertama bulan november ada kejuaraan berkuda di melbourne yang memperebutkan piala (melbourne cup). acara ini sangat terkenal di seluruh australia, disiarkan langsung, dan menjadi sumber inspirasi judi paling terkenal di australia. dari cerita teman-temen yang bekerja di perkantoran australia, pada hari itu, pekerjaan lebih santai dari biasanya karena klien, vendor, dan lainnya pada nonton melbourne cup ini. taruhan sudah pasti ada, ngak usah ditanya lagi. “ngak enak nolaknya euy” kata bombom (samaran), temen saya yang bekerja sebagai programmer di sydney. kata rekan kantornya, “ayolah, saya tahu kamu tidak suka gambling, tapi ini kan melbourne cup, cuman sekali setahun. come on. just 5 dollars” katanya. akhirnya si bombom ini mengalah, dia pun pasang taruhan. “anggap aja duit buat main game” katanya.

saya dulu pernah punya temen yang demen banget gamling, hampir tiap malam ngongkrong di tempat gambling. udah orang indo, muslim pulak. edan. hehehe. alasan dia adalah karena gambling itu seperti main game, sekalian untuk hiburan dan relaksasi. yah seperti kalau kita pergi ke time zone itu. “aktivitasnya sama, hanya beda nama saja” kata dia. hehehe.

yang jelas, gambling itu, jika di hitung-hitung memakai metode paling ilmiah sekalipun, memang tidak didesain untuk memang. memang, sesekali anda akan memang, dan akan menimbulkan rasa penasaran plus ketagihan untuk berjudi. sekedar tips dari temen saya yang lain jika ingin main ke kasino, “intinya harus disiplin, kita harus mengalokasikan sejumlah uang yang udah fixed untuk dimainkan. tidak boleh nambah. kalah atau menang, jika uang yang disiapkan sudah habis, maka harus berhenti dan keluar” kata temen saya menjelaskan. Seperti pelacuran diatas, peraturan gambling dibuat justru untuk melindungi dan mengontrol masyarakat. padahal kenyataannya tidak demikian. orang-orang itu justru jadi malas kerja. uang bantuan yang diberikan juga tidak efektif karena dipakai buat judi.

begitulah sedikit gambaran kehidupan di australia

sumber: http://soc.li/oYg2VUc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun