Harga buku filosofi teras : Rp 88.200
SINOPSIS
Filosofi Teras adalah buku yang berisikan ajaran filsafat stoa. Buku ini pada awalnya menceritakan tentang sebuah survei kekhawatiran nasional yang semakin masif sekaligus menyajikan tentang sekilas kehidupan si penulis yang dipenuhi oleh emosi negatif yang berlebihan. Lalu, lebih dari 2000 tahun lalu sebuah mazhab filsafat menemukan akar masalah dan solusi dari banyaknya emosi negatif. Ya, Stoisisme atau filosofi Stoa, namun penulis lebih memperkenalkannya dengan “Filosofi Teras”
Apa itu filsafat toa? Filsafat stoa adalah nama dari sebuah aliran filsafat Yunani yang diciptakan oleh Zeno. Sedangkan pengertian Stoa adalah tempat favorit Zeno dalam mengajar filosofinya kepada muridnya (kaum stoa) sehingga nama filsafatnya disebut dengan stoisisme. Alasan penulis memberi judul Filosofi Teras karena terdapat banyak orang yang sulit menyebutkan “stoisisme” sehingga menggunakan terjemahan dari kata stoa, yaitu teras.
KELEBIHAN BUKU
Kelebihan buku filosofi teras yaitu ajaran filsafat, tetapi gaya bahasa filosofi teras yang digunakan oleh penulis terkesan santai dan tidak memberatkan pembaca karena disampaikan dengan cara yang mudah dipahami. Ilustrasi filosofi teras yang ditampilkan juga sangat menarik. Selain itu, isi buku filosofi teras ini juga didapatkan dari data survei, psikiatri, bahkan wawancara dengan praktisi media sosial. Dengan begitu, buku ini berisikan hal-hal yang memang dialami oleh generasi milenial saat ini.
Kelebihan buku filosofi teras yaitu ajaran filsafat, tetapi gaya bahasa filosofi teras yang digunakan oleh penulis terkesan santai dan tidak memberatkan pembaca karena disampaikan dengan cara yang mudah dipahami. Ilustrasi filosofi teras yang ditampilkan juga sangat menarik. Selain itu, isi buku filosofi teras ini juga didapatkan dari data survei, psikiatri, bahkan wawancara dengan praktisi media sosial. Dengan begitu, buku ini berisikan hal-hal yang memang dialami oleh generasi milenial saat ini.
KEKURANGAN BUKU
Kekurangan buku filosofi teras yaitu isi dan beberapa bahasan dari buku ini diulang-ulang sehingga dapat membuat pembaca menjadi bosan. Terlepas dari kekurangan yang dimilikinya, buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa yang ingin hidupnya lebih tenang, terutama para generasi milenial yang sering merasa cemas. Dengan menerapkan ajaran filsafat stoa dalam keseharian kita, dapat membuat hidup lebih tenang.
KESIMPULAN
Buku filosofi teras sangat cocok dibaca bagi Generasi Milenial dan Gen-Z. Buku Filosofi Teras ini sangat berbeda dengan buku filsafat lainnya karena filosofi teras (Stoa) digambarkan dengan analogi kejadian yang real di kehidupan sehari-hari dan penggunanan bahasa kekinian banget. Pada tahun 2017, penulis buku Filsafat Teras didiagnosis oleh seorang psikiater menderita Major Depressive Disoder. Saat berhadapan pada sebuah keadaan, ia selalu negative thinking dan dipenuhi kecemasan. Selama masa pengobatan berlangsung, Henry Manampiring menulis buku Filosofi Teras: Filsafat Yunani-Romawi Kuno untuk Mental Tangguh Masa Kini..