Mohon tunggu...
Achmad Irfan
Achmad Irfan Mohon Tunggu... Administrasi - KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam)

Saya Suka membaca dan menulis tentang sosial,politik, Hukum, Ekonomi, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Ambisi Belanda di Piala Dunia 2022 untuk Menjadi King of World Cup

19 November 2022   21:47 Diperbarui: 19 November 2022   21:59 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Piala Dunia 2022 kali ini, Louis Van Gaal bersama timnas Belanda berambisi untuk meraih trofi juara. (Twitter @OnsOranje)

Tim nasional Belanda yang sudah berpengalaman ikut serta di Piala Dunia, dengan bermodalkan pengalaman yang bermain di Klub besar Eropa, De Oranje mencoba untuk menorehkan sejarah menjadi juara di Piala Dunia 2022. Pesta sepak bola Dunia yang di selenggarakan di Jazirah Arab merupakan yang kesebelas kalinya tampil di piala dunia, dan sudah tiga kali tampil di partai final Piala Dunia, yaitu pada tahun (1974, 1978 dan 2010). 

Belanda pertama kalinya menembus final piala dunia pada tahun 1974 di Jerman Barat, di Stadion Olympia, Muenchen, tuan rumah Jerman Barat berhasil menyabet mahkota juara piala dunia 1974 setelah berhasil mengalahkan Belanda dengan skor 2-1.

Belanda sebenarnya unggul lebi dulu lewat gol Johan Neeskens pada menit ke-2, tetapi Jerman Barat berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-25 melalui gol Paul Breitner melalui tendangan penalti, di penghujung babak pertama Gerald Muller berhasil memastikan kemenangan untuk Jerman Barat.

Tidak berselang lama di Piala Dunia 1978 di Argentina, The Oranje berhasil mencapai partai puncak melawan tuan rumah Argentina. Argentina berhasil unggul lebih dulu lewat gol Mario Kempes pada menit ke 38, Belanda membalas sekaligus menyamakan kedudukan lewat gol Nanninga, di babak perpanjangan waktu Kempes dan Bertoni membuat Argentina unggul masing-masing pada menit ke 105 dan 115. 

Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Belanda yang saat itu di huni pemain generasi emas seperti Van Persie, Sneijder, Van Bronckhorst, Robben menantang Spanyol di Final. Pada laga tersebut baik Belanda maju Spanyol bermain imbang 0-0 sampai babak kedua, di babak perpanjangan waktu Andreas Iniesta mengubur mimpi Belanda lewat golnya pada menit ke-116.

Setelah tiga kali masuk final Piala Dunia, The Oranje kembali mencoba peruntungan untuk menjadi Raja di Piala Dunia 2022. 

Di babak kualifikasi Piala Dunia, Belanda berhasil menjadi juara Grup G, berkat total 23 Poin hasil dari 7 kemenangan dan 2 kali hasil seri, Belanda mengoleksi 33 gol dan hanya kemasukan 8 gol. Penyerang Barcelona Memphis Depay berhasil menjadi top skor kualifikasi piala dunia zona Eropa dengan torehan 12 gol. Pelatih Louis van Gaal menetapkan 26 nama pemain yang akan di bawa menjadi skuad timnas Belanda di Piala Dunia Qatar 2022, yaitu :

Kiper: Justin Bijlow (Feyenoord), Andries Noppert (Heerenveen), Remko Pasveer (Ajax).

Bek: Virgil van Dijk (Liverpool), Nathan Ake (Manchester City), Daley Blind (Ajax), Jurrin Timber (Ajax), Denzel Dumfries (Inter), Stefan de Vrij (Inter), Matthijs de Ligt (Bayern Munich), Tyrell Malacia (Manchester United), Jeremie Frimpong (Bayer Leverkusen).

Gelandang: Frenkie de Jong (Barcelona), Steven Berghuis (Ajax), Davy Klaasen (Ajax), Teun Koopmeiners (Atalanta), Cody Gakpo (PSV), Marten de Roon (Atalanta), Kenneth Taylor (Ajax) and Xavi Simons (PSV ). 

Penyerang: Memphis Depay (Barcelona), Steven Bergwijn (Tottenham), Vincent Janssen (Royal Antwerp), Luuk de Jong (PSV), Noa Lang (Club Brugges), Wout Weghorst (Besikta?).

Walaupun ranking Timnas Belanda paling unggul, tetapi rivalnya seperti Ekuador, Senegal dan tuan rumah Qatar tidak boleh diremehkan. Timnas Ekuador mempunyai penyerang tajam sekaligus Kapten yaitu Enner Valencia yang sudah bermain sebanyak 74 Caps dengan mengoleksi 35 gol. 

Timnas Senegal mempunyai banyak bintang, tetapi sayang Penyerang Senegal yaitu Sadio Mane tidak bisa tampil karena cedera, Senegal mengandalkan penyerang Famara Diedhiou yang sudah mengoleksi 10 gol untuk Senegal dan Gelandang Senior Cheikhou Kouyate yang sudah mengemas 5 gol serta membela timnas Senegal sejak 2012. 

Untuk tuan rumah Qatar masih mengandalkan penyerang Almoez Ali yang sudah menyumbangkan 42 gol dari 82 pertandingan, serta Penyerang Al-Saad SC Hasan Alhaydos yang Sudah mengoleksi 34 gol dari 160 pertandingan.

Untuk Timnas Belanda Penyerang Memphis Depay masih yang paling subur sudah mengoleksi 42 Gol dari 84 pertandingan, pemain sayap Ajax Steven Bergwijn yang sudah mengemas 7 gol untuk De Oranje bisa menemani Dempay dalam urusan mencetak gol. Di lini tengah Gelandang serang senior Davy Klaassen yang sudah bermain 35 caps dan menorehkan 9 gol menjadi andalan di lini tengah bersama Gelandang Barcelona Frankie De Jong.

Di lini belakang bek Liverpool Van Dijk dan Nathan Ake menjadi andalan menjaga benteng pertahanan, Van Dijk dengan 49 caps dan menyumbangkan 6 gol, sedangkan Nathan Ake Bek tengah Manchester City dengan 29 caps dan mengoleksi 3 gol. Bek sayap kanan Inter Milan Denzel Dumfries sudah bermain 37 caps dan menyumbangkan 5 gol bisa membantu penyerangan dan menjaga barisan pertahanan dari sisi kanan. 

Justin Bijlow yang membela Feyenoord masih menjadi kiper andalan Belanda. Di Grup A ini, Belanda berpeluang besar, untuk menyapu bersih kemenangan di 3 pertandingan, saingan terberat di Grup A ada pada Senegal, apalagi Belanda dan Senegal belum pernah bertemu sebelumnya. Jika Qatar atau Ekuador bisa bermain konsisten dan tampil cemerlang bisa saja menemani De Oranje di Grup A untuk lolos 16 besar. 

Peluang Belanda untuk menjadi Raja di Piala Dunia masih terbuka lebar, jika semua lini baik pertahanan, gelandang, dan penyerang mampu bermain apik dan solid, serta bisa memanfaatkan peluang dengan maksimal. Apalagi Timnas Belanda sudah berpengalaman di pentas Piala Dunia, dan sudah tiga kali mencapai partai puncak, sudah saatnya Belanda merebut Juara Piala Dunia 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun