Mohon tunggu...
Achmad Irfan
Achmad Irfan Mohon Tunggu... Administrasi - KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam)

Saya Suka membaca dan menulis tentang sosial,politik, Hukum, Ekonomi, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apakah Argentina Bisa Melepas Kutukan 36 Tahun di Piala Dunia 2022?

14 November 2022   21:37 Diperbarui: 14 November 2022   21:48 1606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin hari semakin dekat jelang pesta Akbar sepak bola dunia di jazirah Arab, yaitu Piala Dunia 2022 di Qatar.  32 negara siap menampilkan performa terbaiknya untuk mengukir sejarah di piala Dunia 2022. Dari 32 peserta piala dunia, ada 4 tim yang di prediksi menjadi juara Piala Dunia 2022, yaitu Brazil, Argentina, Perancis dan Spanyol. 

Sebenarnya selain dari keempat negara tersebut ada Jerman, Inggris dan Belanda yang secara materi pemain dan pemain hampir sama dengan Keempat unggulan tersebut. 

Dari keempat unggulan, yang paling menarik untuk di bahas adalah Argentina, seperti yang kita ketahui tim yang berjuluk tim Tango ini sudah meriah dua kali juara Piala Dunia, tepatnya pada Piala Dunia 1978 dan Piala Dunia 1986. 

Pada Piala Dunia 1978 di Argentina, tuan rumah berhasil menembus final dan bertemu dengan Belanda, Argentina berhasil menggenggam trophy Piala Dunia usai menundukkan Belanda dengan Skor 3-1, dua gol Mario Kempes dan satu gol Bertoni memastikan gelar juara. 

Pada Piala Dunia 1978 di Argentina ini, Mario Kempes menjadi pemain terbaik sekaligus top skor dengan torehan 6 gol. Delapan tahun berselang tepatnya pada Piala Dunia 1986 di Meksiko, Argentina kembali menjadi Juara Piala Dunia usai Melibas Jerman Barat dengan skor 3-2. 

Pada pertandingan tersebut Jose Luis Brown, Jorge Valdano dan Jorge Burruchaga memastikan kemenangan tim tanggo, Jerman Barat sempat membalas dua gol lewat Karl Heinz Rummenigge dan Rudi Voller.  Timnas Argentina  dari total 5 kali masuk Final Piala Dunia (1930, 1978,1986, 1990 dan 2014) dan blsudah berhasil dua kali Juara Piala Dunia (1978&1986).  

Bagaimana peluang Argentina Melepas Kutukan 36 tahun pada Piala Dunia 2022 di Qatar ini?, setelah terakhir juara Piala Dunia pada tahun 1986. Tim Tango berhasil meemastiket tiket Piala Dunia 2022 ini, usai di klasemen akhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL berhasil menduduki posisi kedua atau runner-up di bawah Brazil, Argentina berhasil mengumpulkan 39 poin dari 11 kemenangan dan 6 kali hasil imbang. 

Hasil Drawing Piala Dunia 2022 sudah di tentukan, Argentina berada di Grup C bersama, Arab Saudi, Meksiko dan Polandia. Jika mengukur dari rangking FIFA, per 6 Oktober 2022 berdasarkan situs resmi FIFA, Argentina berada pada ranking 3, Meksiko ranking 13, Polandia ranking 26 dan Arab Saudi berada pada ranking 51. 

Jika kita melihat dari segi Ranking FIFA, Banyaknya keikutsertaan di Piala Dunia, serta Komposisi pemain bisa di bilang secara kualitas dan kuantitas Argentina bisa berpeluang menjadi Juara Grup C. 

Pelatih Argentina Lionel Scaloni membawa pasukan terbaiknya demi meraih juara Piala Dunia 2022 dan menghentikan kutukan 36 tahun atau 9 Edisi.  Pemain mega bintang, Lionel Messi menjadi kapten sekaligus menjadi  andalan tim Tango untuk mencetak gol di Piala Dunia 2022 nanti, dengan 164 caps dan mengoleksi 90 gol untuk Timnas Argentina sudah tidak di ragukan lagi ketajamannya.  

Untuk level klub selama di Barcelona dan PSG sudah mengoleksi 695 gol, tidak heran Messi menjadi sosok menakutkan bagi peserta Piala Dunia 2022. Selain itu striker Inter Milan Lautaro Martinez dengan 40 caps dan torehan 21 gol bisa dapat mendampingi Messi untuk membobol pertahanan lawan. 

Gelandang serang Juventus Angel Di Maria, bisa mengatur serangan dan mendobrak lini belakang lawan, dengan pengalaman bermain di timnas Argentina sebanyak 123 caps dan telah menyumbakan 25 gol. 

Gelandang senior yang membela Sevilla yaitu Alejandro Dario Gomez dengan 15 caps dan sudah mencetak 3 gol untuk Argentina, Gomez bisa menemani Di Maria baik menyerang walaupun membantu pertahanan. 

Leandro Parades Gelandang bertahan Juventus,  juga cukup baik sebagai jangkar pertahanan Argentina dengan tinggi badan 180 cm, 45 caps pertandingan serta sudah mencetak 4 gol bersama Tim Tango. 

Lisandro Martinez Bek Tengah  yang bermain di Manchester United selama ini selalu menjadi pemain inti dalam 14  pertandingan terakhir, dengan pengalaman bermain di Klub Liga Inggris di percaya mampu menjaga barisan pertahanan Argentina. 

Bek tengah Benfica Nicolas Otamendi, denga tinggi badan 183 cm, mampu menghadang bola-bola atas dan menghalau serangan lawan, pengalaman bermain di timnas sebanyak 92 cap dan mampu mencetak 4 gol.  Bek sayap kanan Nahuel Malina yang membela klub Atletico Madrid di percaya mampu menjaga lini pertahanan dan membantu membangun serangan dari sisi kanan. 

Cristian Romero bek tengah Tottenham menjadi andalan juga di line belakang, dengan postur  tinggi badan 185 cm bisa memperkuat benteng pertahanan dan bisa memanfaatkan peluang mencetak gol dari bola atas, dengan pengalaman bermain 12 caps dan 1 gol untuk Argentina. 

Untuk penjaga gawang Albiceleste dipercayanya kiper Aston Villa yaitu Emiliano Martinez dengan postur 195 cm, mampu menjangkau bola dan menghalau serangan dengan baik. Satu pemain bintang Argentina, yaitu Paulo Dybala yang berpengalaman di liga Italia bersama  Palermo, Juventus dan AS Roma. 

Dengan total 152 gol dari 416 pertandingan, membuat Dybala menjadi opsi yang baik untuk mendampingi Messi dalam urusan mencetak gol. Untuk menjadi Juara Grup C  Polandia dan Meksiko bisa menjadi rival, apalagi kultur sepak bola Amerika latin yang  hampir sama dengan mengandalkan teknik dan kolektivitas tingkat tinggi. 

Dari rekor pertemuan Argentina vs Meksiko sebanyak 10 kali, Argentina berhasil memenangkan 7 kali, seri 2 kali, dan hanya kalah 1 kali dari Meksiko. Sedangkan rekor dari 3 kali pertemuan antara Argentina dengan Meksiko yaitu, 2 kali kemenangan untuk Polandia dan 1 kemenangan untuk Argentina. 

Penyerang Barcelona Lewandowski  menjadi andalan Polandia dengan 134 caps dan menorehkan 76 gol bisa jadi ancaman untuk membobol pertahanan Argentina.  

Jika Di Grup C Argentina bisa menundukkan Meksiko dan Arab Saudi, serta minimal bisa menahan imbang Polandia, Albiceleste bisa lolos ke babak 16 besar dan berpeluang besar menuju ke babak selanjutnya dan menjadi Juara Pial Dunia 2022 di Jazirah Arab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun