Untuk level klub selama di Barcelona dan PSG sudah mengoleksi 695 gol, tidak heran Messi menjadi sosok menakutkan bagi peserta Piala Dunia 2022. Selain itu striker Inter Milan Lautaro Martinez dengan 40 caps dan torehan 21 gol bisa dapat mendampingi Messi untuk membobol pertahanan lawan.Â
Gelandang serang Juventus Angel Di Maria, bisa mengatur serangan dan mendobrak lini belakang lawan, dengan pengalaman bermain di timnas Argentina sebanyak 123 caps dan telah menyumbakan 25 gol.Â
Gelandang senior yang membela Sevilla yaitu Alejandro Dario Gomez dengan 15 caps dan sudah mencetak 3 gol untuk Argentina, Gomez bisa menemani Di Maria baik menyerang walaupun membantu pertahanan.Â
Leandro Parades Gelandang bertahan Juventus, Â juga cukup baik sebagai jangkar pertahanan Argentina dengan tinggi badan 180 cm, 45 caps pertandingan serta sudah mencetak 4 gol bersama Tim Tango.Â
Lisandro Martinez Bek Tengah  yang bermain di Manchester United selama ini selalu menjadi pemain inti dalam 14  pertandingan terakhir, dengan pengalaman bermain di Klub Liga Inggris di percaya mampu menjaga barisan pertahanan Argentina.Â
Bek tengah Benfica Nicolas Otamendi, denga tinggi badan 183 cm, mampu menghadang bola-bola atas dan menghalau serangan lawan, pengalaman bermain di timnas sebanyak 92 cap dan mampu mencetak 4 gol. Â Bek sayap kanan Nahuel Malina yang membela klub Atletico Madrid di percaya mampu menjaga lini pertahanan dan membantu membangun serangan dari sisi kanan.Â
Cristian Romero bek tengah Tottenham menjadi andalan juga di line belakang, dengan postur  tinggi badan 185 cm bisa memperkuat benteng pertahanan dan bisa memanfaatkan peluang mencetak gol dari bola atas, dengan pengalaman bermain 12 caps dan 1 gol untuk Argentina.Â
Untuk penjaga gawang Albiceleste dipercayanya kiper Aston Villa yaitu Emiliano Martinez dengan postur 195 cm, mampu menjangkau bola dan menghalau serangan dengan baik. Satu pemain bintang Argentina, yaitu Paulo Dybala yang berpengalaman di liga Italia bersama  Palermo, Juventus dan AS Roma.Â
Dengan total 152 gol dari 416 pertandingan, membuat Dybala menjadi opsi yang baik untuk mendampingi Messi dalam urusan mencetak gol. Untuk menjadi Juara Grup C  Polandia dan Meksiko bisa menjadi rival, apalagi kultur sepak bola Amerika latin yang  hampir sama dengan mengandalkan teknik dan kolektivitas tingkat tinggi.Â
Dari rekor pertemuan Argentina vs Meksiko sebanyak 10 kali, Argentina berhasil memenangkan 7 kali, seri 2 kali, dan hanya kalah 1 kali dari Meksiko. Sedangkan rekor dari 3 kali pertemuan antara Argentina dengan Meksiko yaitu, 2 kali kemenangan untuk Polandia dan 1 kemenangan untuk Argentina.Â
Penyerang Barcelona Lewandowski  menjadi andalan Polandia dengan 134 caps dan menorehkan 76 gol bisa jadi ancaman untuk membobol pertahanan Argentina. Â