Banyaknya berbagai macam profesi pekerjaan yang ada seperti guru, dokter, polisi , tentara, PNS, karyawan swasta, pilot, masinis, petani, nelayan, pengacara, notaris, dan profesi pekerjaan lainnya. Jika berbicara mengenai konteks pengusaha, bisa bermakna luas maksudnya adalah pengusaha ini bisa berbagai jenis usaha misalnya usaha roti, aneka minuman, aneka buah, aneka kue, pakaian, sepatu, kosmetik, perlengkapan otomotif dan masih banyak jenis usaha lainnya. Pengusaha ini sifatnya fleksibel dan dinamis, siapa saja bisa menjadi pengusaha dan bisa di lingkungan  mana saja. Apalagi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat sehingga pengusaha tidak perlu datang atau bertemu dengan customer.Â
Adanya teknologi E-commerce membuat peluang menjadi pengusaha menjadi prospek kerja yang menggiurkan. Sebagian besar pengusaha sudah menggunakan Media E-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, grab, gojek dan E-commerce lainnya. Semua jenis usaha makanan, minuman, pakaian, barang elektronik , peralatan memasak dan jenis  usaha lainnya sekarang dengan mudah di dapatkan dengan mudah dan cepat. Selain itu jika ada barang yang  sudah kita beli  di toko online tidak ada atau kondisi barang ada yang tidak sesuai, bisa di refund  atau uang customer bisa di kembalikan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.Â
Memang semakin banyaknya jumlah pengusaha yang berkerja sama dengan E-commerce akan menimbulkan persaingan di dunia usaha apalagi bersaing dengan jenis usaha yang sama. Persaingan usaha itu hal yang wajar dan harus kita tanggapi dengan positif, sekarang tinggal bagaimana pengusaha mengembangkan ide, kreativitas dan berinovasi dalam mengembangkan usahanya agar dapat bersaing dengan sehat  dengan pengusaha lainnya dan  berusaha untuk mendapat banyak customer. Berikut adalah beberapa manfaat E-commerce bagi pengusaha, yaitu:
1. Registrasi E-commerce yang MudahÂ
Sebelum menjual produknya, penjual wajib registrasi melalui platform E-commerce yang bisa di akses melalui gadget. Biasanya cukup memberikan informasi seperti KTP, alamat rumah, alamat email, jenis usaha, dan persyaratan lainnya sesuai ketentuan masing-masing E-commerce.
2. Masyarakat Sudah Banyak Mengenal
Perkembangan teknologi di bisnis seperti E-commerce, memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Sehingga banyak masyarakat yang mengenal dan menggunakaan E-commerce dalam menjual atau membeli produk yang diinginkan.
3. Memudahkan Proses Pembelian dan Pengiriman
E-commerce membuat proses pembelian dan pengiriman lebih mudah karena penjual dan pembeli tidak bertemu, cukup pesan barang yang kita mau di aplikasi E-commerce sesuai dengan harga yang tertera. Setelah pemesanan barang, tinggal menunggu proses pengiriman barang.
4. Proses transaksi yang mudah
Menggunakan E-commerce pada dasarnya terdapat dua metode pembayaran, yang pertama pembayaran online biasanya memakai uang elektronik contohnya seperti ovo, Shopee pay, Gopay dan uang elektronik lainnya. Walaupun bisa saja metode pembayaran online lainnya seperti kartu kredit, debit, Â virtual account. Metode pembayaran kedua offline atau biasa di kenal dengan istilah Cash on Delivery (COD) atau bayar di tempat. Dikutip dari laman resmi Shopee Indonesia, COD artinya metode pembayaran yang dilakukan secara langsung di tempat setelah pesanan dari kurir diterima oleh Pembeli. Dengan kata lain, COD adalah pilihan metode pembayaran.
5. Promo dan Harga yang Menarik
Promo dan harga yang menarik membuat banyak customer memilih membeli produk melalui E-commerce. Promo biasanya tergantung event tertentu misalnya promo Ramadhan, Promo Natal, Promo tahun baru, promo tanggal cantik (10-10, 11-11, 12-12). Promo bisa juga di tentukan penjual, selain itu ada juga free ongkir atau gratis biaya pengiriman.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H