Sang Malam
Menjahit kegelapan tanpa di sulam
Terkadang membuatku terkecamÂ
Ingin rasanya gelapmu aku Genggam
Agar ketakutanku bisa aku redam
Wahai Lentera Hati
Kau Sangat berarti
Setiap saat aku menanti
Cahayamu menerangi malam tanpa Henti
Selalu ingin hidup tak pernah mati
Malam izinkan aku untuk tidurÂ
Walau panjangmu tidak pernah terukur
Tetapi aku tetap bersyukur
Semoga bisa berkah umur
Dan jangan takabur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!