Anies: Terima Kasih Jakarta, Apa Langkah Anies Selanjutnya Usai Menjadi Gubernur Jakarta?

Hari Minggu, 16 Oktober 2022 Anies Baswedan terakhir menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sudah 5 tahun Anies Baswedan mengabdi di Jakarta, Anies menghadiri acara perpisahannya di Balai Kota, Jakarta. Acara tersebut cukup meriah selain di hadiri para pegawai pegawai Pemprov DKI Jakarta, tampak juga ribuan  masyarakata Jakarta yang ikut melihat perpisahan Anies, apalagi bertepatan dengan hari libur sehingga banyak masyarakat ikut memeriahkan sekaligus olahraga di hari Minggu. Acara perpisahan ini memang di selenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta, yang bertemakan "Terima kasih Jakarta". "Karena itu, di hari terakhir masa tugas kami di sini izinkan saya menyampaikan dengan lantang dan dari lubuk hati yang terdalam, terima kasih Jakarta," ujar Anies pada sambutannya. Tidak bisa di pungkiri, sudah banyak pembangunan dan terobosan baru yang di lakukan Anies sewaktu 5 tahun menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Berikut adalah beberapa pembangunan dan terobosan baru selama Anies menjadi Gubernur Jakarta:

1. Jakarta International E-Prix Circuit JIEC

Ini merupakan terobosan baru,JIEC sukses menjadi tuan rumah mobil balap listrik Internasional Formula E. Lokasi sirkuit ini berada di Ancol, Jakarta Utara suatu kebanggaan bisa menjadi. Tuan rumah balap Internasional di era kepemimpinan Anies.

2. Stadion Jakarta International Stadium (JIS)

Stadion yang berlokasi di Papanggo, Jakarta Utara ini merupakan stadion sepak bola terbesar di Indonesia yang bisa menampung 82.000 penonton. Biaya pembangunan Stadion ini sebesar Rp. 4,5 Triliun, dan di resmikan April 2022.

3. Revitalisasi Kota Tua

Anies Baswedan telah mengubah zona  rendah emisi (Low Emisiion Zone/LEZ), jadi yang hanya boleh melintas di kota tua hanya pejalan kaki, pesepeda, kendaraan listrik, bus Transjakarta.

4. JPO Pinisi di  Jalan Jenderal Sudirman

Jembatan ini sangat unik dan indah, tidak hanya menjadi jembatan penyeberangan, di jembatan ini terdapat 37 nama tenaga kesehatan yang gugur akibat COVID-19. Selain itu JPO Bundaran Senayan, JPO Gelora Bung Karno dan JPO Polda Metro Jaya juga indah dan menarik.

4. Aplikasi Jakarta Kini (JAKI)

Aplikasi kasi ini di luncurkan pertama kali sejak awal kasus Covid-19. Jakai merupakan pusat informasi dan penanganan seputar Covid-19.

5. Jak Lingko

Aktivitas yang sangat padat di ibu kota Jakarta, membuat Anies memberikan inovasi dengan menerbitkan  kartu elektronik Jak Lingko untuk mengintegrasikan transportasi umum di seputaran Jakarta dan sekitarnya.

6. Kampung Susun Akuarium

Hunian layak Kampung Susun Akuarium kampung yang berada di daerah di penjaringan, Jakarta Utara sekarang sudah di huni ratusan Kepala Keluarga.

7. Revitalisasi Simpang Lima Pasar Senen

Pemprov DKI Jakarta telah merampungkan revitalisasi Simpang Lima Pasar Senen dengan menggunakan empat skala prioritas pembangunan transportasi berbasis jalan raya di Jakarta yaitu pejalan kaki, pesepeda, kendaraan bebas emisi, angkutan umum serta kendaraan pribadi.

Masih ada banyak pembangunan, terobosan, serta inovasi baru yang bermanfaat untuk warga Jakarta dan sekitarnya. Yang menjadi pertanyaan kemanakah langkah Anies Usai habis masa Jabatan Gubernur di Jakarta?. Sejak resmi di umumkan menjadi Capres dari Partai Nasdem per 3 Oktober 2022, Anies sudah melakukan silaturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. 

Per hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 Anies sudah lepas jabatan Gubernur, dari segi waktu akan lebih leluasa untuk melebarkan panggung politiknya sebagai Capres 2024. Hal yang cukup unik ada di dalam diri Anies, beliau sampai saat ini bukan menjadi kader politik partai manapun atau independen. Biasanya capres selalu berasal dari Ketua Umum Partai Politik atau minimal Kader terbaik partai, seperti Presiden Joko Widodo yang merupaka kader partai PDI Perjuangan. Berasal dari independen ini merupakan keunggulan dan nilai tambah untuk menjadi Presiden Indonesia selanjutnya, tetapi untuk mengurusi seluruh  Indonesia yang multi etnis dengan sejuta permasalahan yang kompleks ini sangat sulit, butuh kematangan berpikir dan keputusan yang bijaksana. 

Mungkin langkah selajutnya Anies silaturahmi untuk konsolidasi politik dengan PKS dan partai lainnya untuk menatap Pilpres 2024. Persaingan Capres juga semakin sengit, PDI Perjuangan sudah menetapkan Puan Maharani  sebagai Capres 2023 sedangkan PSI mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres. Sebenarnya banyak hal yang dilakukan Anies usai menjadi Gubenur, termasuk kembali ke dunia pendidikan dengan berbekal pengalaman berbagai Rektor Universitas Paramadina dan Menteri Pendidikan.