5 Alasan Garuda Muda U-17 Bisa Menjinakkan Harimau Malaysia U-17

Laga pamungkas pertandingan keempat Timnas Indonesia vs Timnas Malaysi U-17,. Di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (09/10/2022). Ini merupakan pertandingan penentuan untuk memperebutkan tiket otomatis ke Piala Asia U-17, memang pertandingan terakhir Garuda muda dan Malaysia U-17 sama-sama meraih kemenangan,  Indonesia menang 2-0 atas timnas Palestinaa,  Timnas Malaysia -17 menang atas UEA U-17 dengan skor  3-2. 

Segala sesuatu bisa terjadi termasuk untuk menjadi juara grup. Melihat klasemen Juara Grup B, Indonesia sementara ini memimpin grup B dan di  peringkat kedua  ada Timnas Malaysia U-17 yang hanya terpaut 2 poin dengan Juara grup B.

Berikut klasemen grup B, Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Usai Indonesia Vs Palestina, Jumat (7/10/2022) malam WIB:

PosTimMnMSKSGPoin1Indonesia330019-292Malaysia32108-373UEA420217-964Guam30121-2415Palestina30033-100

berikut 5 alasan Garuda muda U-17 bisa Menjinakkan Harimau Malaysia  U-17:

1. Indonesia Tuan Rumah

Keuntungan Indonesia menjadi tuan rumah, karena para  pemain Indonesia timnas u-17 sudah terbiasa dengan faktor cuaca, kondisi lapangan, dan dukungan penuh pendukung membuat semangat juang garuda muda lebih tinggi untuk mengalahkan Timnas Malaysia U-17.

2. Juara Grup B

Saat ini timnas Indonesia U-17 berada di puncak klasemen, ini akan memotivasi para pemain untuk mempertahankan juara grup B agar dapat tiket otomatis lolos putaran final Piala Asia U-17.

3. Naluri Mencetak Gol

Ketajaman penyerang Indonesia seperti Arkhan Kaka yang sudah mencetak 6 gol dan Nabil Asyura yang sudah mencetak 2 gol di kualifikasi Piala Asia U-17. Ini kesempatan emas agar Arkhan Kaka bisa mencetak gol lagi menghadapi Malaysia U-17. 

4. Kiper  Andrika Fathir 

Kiper timnas Indonesia U-17 tampil impresif saat melawan UEA dan Palestina, Andrika beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.

5. Strategi Coach Bima Sakti

Coach Bima Sakti sakti sangat jeli membaca kekuatan lawan, ini terbukti saat melawan UEA dan Palestina, Bima Sakti berhasil mengintruksikan serta merotasi pemain untuk mepertahankan kemenangan.