Memiliki bayi adalah harapan semua orang, khususnya pasangan suami dan isteri. Pada saat bunda mengandung bayi, pasti bunda ingin memberikan ASI kepada bayinya, bunda juga berpikir susu formula juga bisa menggantikan ASI, apalagi pembuatan susu formula cukup mudah dan cepat dibandingkan ASI.Â
Jadi wajar saja jika bunda lebih banyak memberikan susu formula dibandingkan ASI karena susu formula lebih praktis, cepat dan mudah. Tetapi bunda juga harus tau bahwa sebenarnya ASI itu lebih baik dan lebih sehat dibandingkan dengan susu formula. Setelah bunda melahirkan sang bayi, pastinya kondisi bunda mengalami lelah,lemas, letih dan kurang bertenaga. Walaupun air susu bunda sudah dapat diberikan kepada sang bayi, tetapi kadang pula bunda belum bisa mengeluarkan ASI karena kondisi bunda belum stabil, air ASi susah keluar, atau kondisi bayi yang belum bisa menerima ASI.Â
Susu Formula memang menjadi solusi terutama jika asi bunda susah keluar atau kondisi tubuh bunda yang tidak memungkinkan untuk memberikan ASI, walau bagaimanapun bayi perlu nutrisi makanan untuk perkembangan dan kesehatannya. WHO merekomendasikan ASI eksklusif pada bayi berusia 0-6 bulan, lalu dilanjutkan dengan MPASI (makanan pendamping ASI) hingga berusia 2 tahun. ASI dan MPASI sampai usia 2 tahun karena pencernaan bayi yang masih sensitif dan ASI merupakan komponen terbaik untuk kekebalan tubuh bayi. Berikut adalah 3 kandungan ASI yang tidak ada di Susu Formula:
1. Makronutrien
Kandungan makronutrien dalam ASI yang me.berikan kontribusi tumbuh kembang bayi. Kandungan terdiri dari 87,5% air, laktosa  untuk sumber energi untuk otak, oligosakarida untuk melindungi usus bayi dan melawan penyakit seperti diare, lipid 4% dari ASI untuk sumber energi dan asam lemak esensial seperti DHA, protein untuk memperkuat dan memperbaiki jaringan tubuh.
2. Mikronutrien
Kandungan mikronutrien dalam ASI terdapat vitamin (A,D,E,K,B, C) dan asam folat. Vitamin mendukung kesehatan tulang, mata dan kulit. Kandungan mineral ASI untuk membangun tulang yang kuat, menghasilkan sel darah merah dan meningkatkan fungsi saraf dan otot.
3. Imonoglubilin (antibodi)
Antibodi utama dalam ASI adalah Secretory Imonoglubilin A (IgA). IgA melapisi paru-paru dan usus bayi untuk mencagah kuman masuk ke tubuh dan aliran darah.Â
Setelah bunda mengetahui lebih jauh manfaat dari ASI, semoga bunda lebih sering memberikan ASI kepada bayinya. Pemberian susu formula juga di perbolehkan dalam kondisi tertentu misalnya air ASI susah keluar atau kondisi tubuh bunda yang kurang sehat. Bunda juga bisa mengkombinasikan ASI dan susu formula sesuai situasi dan kondisi.Â